SURABAYA, KOMPAS.com - KAI Daop 8 Surabaya mengamankan barang senilai Rp 1,26 miliar selama 10 bulan dari Januari hingga Oktober 2025.
Daop 8 Surabaya mengamankan barang melalui layanan Lost and Found yang secara khusus membantu pelanggan menemukan barang tertinggal saat melakukan perjalanan kereta api.
Dari Januari hingga Oktober 2025, Daop 8 Surabaya mengamankan 1.839 barang milik pelanggan dengan estimasi nilai mencapai Rp 1,26 miliar.
“Layanan ini bisa dimanfaatkan pelanggan yang kehilangan atau merasa tertinggal barangnya di stasiun atau di rangkaian kereta,” kata Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Selasa (18/11/2025).
Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Catat 15 Kecelakaan Libatkan KA Sepanjang 2025
Pelanggan yang merasa kehilangan atau ketinggalan barang dapat melapor ke kondektur, petugas pengamanan (Polsuska), atau contact center KAI 121.
“Setelah melakukan laporan, petugas KAI akan segera melakukan penelusuran berdasarkan lokasi terakhir barang terlihat,” imbuhnya.
Apabila barang berhasil ditemukan dalam waktu singkat, petugas akan mengembalikan langsung kepada pelanggan.
“Apabila pencarian memerlukan waktu lebih lama, pelanggan akan diinformasikan secara berkala mengenai perkembangan proses penelusuran,” terangnya.
Barang temuan yang belum diambil diamankan petugas di stasiun-stasiun besar seperti Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang.
“Saat mengambil barang wajib menunjukkan identitas diri sebagai bagian dari proses verifikasi,” sambungnya.
Baca juga: KAI Pastikan Sambungan KA Majapahit Lepas di Pasar Senen Tak Ganggu Perjalanan
Sementara untuk barang berupa makanan olahan hanya disimpan maksimal 1x24 jam. Setelah melewati batas waktu, makanan akan dimusnahkan petugas untuk menjaga kebersihan stasiun.
“Seluruh barang temuan diberi label identifikasi, diversifikasi dan didaftarkan ke dalam sistem database Lost and Found yang terintegrasi secara nasional,” jelasnya
Sistem tersebut mempermudah proses pelacakan berdasarkan ciri atau deskripsi barang sehingga pelanggan dapat melaporkan kehilangan di stasiun atau wilayah operasional KAI.
Meski begitu, imbauan dari petugas kepada pelanggan untuk menjaga barang bawaan selalu diumumkan melalui pengeras suara baik di stasiun maupun saat di rangkaian kereta api.
“Kami mengimbau pelanggan untuk tetap berhati-hati serta selalu menjaga barang bawaan selama berada di stasiun maupun selama perjalanan,” pungkasnya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang