Editor
BANGKALAN, KOMPAS.com – Anak Ketua MUI/PCNU Bangkalan, KH Makki Nasir menjadi salah satu korban selamat dalam tragedi ambruknya mushala Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Senin (29/9/2025) sore.
Meski sang anak selamat, Kyai Makki turut berbela sungkawa atas tragedi tersebut.
Baca juga: Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Diterbangkan ke Babel
Kyai Makki pertama kali mendapatkan kabar musibah itu pada Senin (29/9/2025) sore, dari salah seorang anggota keluarga Ponpes Al Khoziny yang masih mempunyai tali kekerabatan dengan keluarga besar Kyai Makki.
Ia mengharap kepada masyarakat untuk bersama-sama berdoa memohon kepada Allah agar diberikan jalan terbaik dalam menangani musibah di ponpes tersebut,
"Alhamdulilah, Allah mentakdirkan anak saya masih diberi kesempatan untuk hidup, sekali lagi alhamdulillah, Dan kami menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga santri yang menjadi korban musibah ambruknya mushala di Ponpes Al Khoziny. Semoga Allah memberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkap Kyai Makki, Selasa (30/9/2025).
Baca juga: Ternyata Ada 3 Santri Ponpes Asy-Syarifiy Lumajang yang Tenggak HCL dari Temannya
Tragedi ambruknya mushala itu terjadi saat para santri melaksanakan Shalat Ashar berjamaah pada Senin (29/9/2025) sore.
Di mushala lantai dasar, tiba-tiba getaran hebat menyapu ruangan.
Bagian ujung bangunan mushala retak dan runtuh secara beruntun, merambat ke sisi lain gedung dalam hitungan detik.
“Posisi putra saya saat musibah itu sedang persiapan mau ikut berjamaah, dari tempat wudhu melihat langsung, dia shock. Para santri diliburkan, selain menenangkan kejiwaan para santri juga untuk membereskan hal-hal yang ada di lokasi,” pungkas Kyai Makki.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Anak Ketua MUI Bangkalan Selamat dari Peristiwa Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang