SITUBONDO, KOMPAS.com - Jalan nasional dari arah Kabupaten Jember menuju Banyuwangi yang melewati Pegunungan Gumitir di Provinsi Jawa Timur akan ditutup total pada 24 Juli 2025.
Pengendara yang memiliki muatan 15 ton dan roda empat lainnya dilarang melintas jalur Gumitir tersebut.
Pentupan dilakukan untuk perbaikan jalan di Perbukitan Gumitir yang rawan longsor.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Nanang Hendra Irawan menyatakan, pihaknya telah melakukan rapat besar dengan Polda Jatim dalam melancarkan pengalihan jalan tersebut.
Baca juga: Wacana Penutupan Jalur Gumitir, Polres Situbondo Siap dan Fokus Atasi Kemacetan
Dengan ditutupnya Jalan Lintas Gumitir, Jalan Pantura Situbondo menjadi salah satu jalur darat yang paling mudah untuk menuju Kabupaten Banyuwangi dan Pulau Bali.
"Kami telah menambah pos di Banyuglugur untuk antisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan," kata AKP Nanang Hendra Irawan pada Kamis (17/7/2025).
Dia juga menyatakan bahwa pihaknya menambah pengawasan di lokasi-lokasi rawan, seperti di Simpang Jalan PB Sudirman antara Jalan Pantura Kecamatan Situbondo Kota dan tempat lainnya.
"Kami akan terapkan sistem buka tutup jika terjadi kemacetan," katanya.
Baca juga: Perbaikan Jalur Gumitir, Emil Dardak: Kami Cari Solusi agar Tak Ditutup Total
Tidak hanya itu, Polres Situbondo akan mengurangi durasi lampu merah di Jalan Pantura jika menyebabkan kemacetan karena jumlah volume kendaraan yang melintas semakin tinggi.
"Kami akan mengkaji, dan mungkin akan mengurangi durasi lampu merah jika hal itu menyebabkan kemacetan akibat volume kendaraan yang semakin tinggi," katanya.
Menurutnya, durasi lama lampu merah di traffic light Jalan Pantura Situbondo mencapai 90 detik.
Jumlah tersebut akan dikurangi untuk kelancaran arus lalu lintas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang