SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebar ratusan bunga mawar kepada para buruh yang menggelar aksi memperingati Hari Buruh di depan Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (1/5/2025).
Bunga mawar tersebut dibagikan usai Khofifah menemui dan memberikan statmen di hadapan ribuan buruh.
Di atas panggung mimbar, Khofifah berjanji akan memfasilitasi semua tuntutan buruh.
Khofifah bahkan menjanjikan 10.000 pelatihan bagi buruh yang terkena PHK.
"Kami siapkan 10.000 kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi para pekerja yang terkena PHK," ujar Khofifah.
Baca juga: Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Buruh Jatim: Kalau Soeharto, Kita Tolak
Selain itu, Khofifah juga menjanjikan beasiswa kepada 30.000 siswa SMA dan SMK yang nanti akan diumumkan Dinas Pendidikan Jawa Timur.
"Kebijakan ini sekaligus kita memberikan kado pada Hari Pendidikan Nasional besok, 2 Mei," tambahnya.
Para buruh memadati jalan depan kantor Gubernur Jatim sejak Kamis siang.
Mereka berasal dari berbagai elemen buruh seperti FSPMI, SPSI, Sarbumusi, dan FSKEP dari berbagai daerah di Jatim.
Baca juga: Kronologi Kericuhan Aksi Hari Buruh di Semarang, Anarko Dinilai Jadi Biang Keladi
Ketua DPW FSPMI Provinsi Jawa Timur Jazuli mengatakan, hasil pertemuan tertutup dengan Gubernur Jatim ada 17 rekomendasi buruh yang disetujui oleh Khofifah.
"Baik yang sifatnya diteruskan ke pemerintah pusat maupun rekomendasi yang berpihak untuk peningkatan kesejahteraan para buruh," jelasnya.
Di antaranya, Khofifah setuju untuk meneruskan aspirasi buruh agar pemerintah pusat melakukan kajian terkait tentang Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.010/2016 tentang penyesuaian besaran penghasilan tidak kena pajak.
Selain itu, soal tuntutan buruh agar Pemprov Jatim menyediakan sarana transportasi murah di 38 kabupaten dan kota di Jatim.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang