BLITAR, KOMPAS.com – Seorang pria di Blitar, Jawa Timur, menjadi bulan-bulanan warga usai tertangkap saat membawa lari sepeda motor milik warga di Dusun Rejoso, Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Selasa (22/4/2025).
Polisi pun harus melepaskan beberapa kali tembakan senjata api ke udara untuk menghentikan kemarahan warga yang terus berusaha memukuli terduga pencuri saat hendak dibawa masuk ke mobil polisi.
Kepala Desa Candirejo, Suparman, mengatakan bahwa kemarahan warga diduga dipicu oleh korban pencurian yang sampai mengalami luka-luka saat berusaha menghentikan pencurian tersebut.
“Mungkin warga marah karena pemilik motor sampai terseret saat berusaha menahan motornya yang dilarikan pelaku,” ujar Suparman saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa malam.
Baca juga: Maling Bersenpi Diamuk Warga di Kelapa Dua Tangerang, Kini Ditahan Polisi
Kata Suparman, korban yang bernama Agil, usia sekitar 25 tahun, itu bahkan mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya saat berusaha menahan pencuri dengan cara memegang bagian belakang sepeda motornya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan Agil, lanjutnya, menghadang pelaku pencurian dan berhasil menangkap terduga pelaku.
Menurut Suparman, dirinya pun sempat mendatangi lokasi dimana pelaku ditahan warga di teras sebuah rumah sebelum melaporkan kejadian itu ke Kantor Polsek Ponggok.
“Tadi awalnya aman-aman saja si pencuri. Tapi dari Polsek saya terus ke tempat warga lain yang tahlilan. Eh, selesai tahlilan kok dapat info pencurinya dilarikan ke rumah sakit,” tuturnya.
Menurut Suparman, sejumlah warga sebenarnya sudah mencurigai tindak-tanduk pelaku yang membonceng sepeda motor dan mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian menjelang waktu maghrib.
Setelah maghrib, lanjutnya, pencuri diduga warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar itu mengambil sepeda motor milik Agil yang diparkir di depan rumahnya.
Aksi tersebut diketahui oleh Agil yang berusaha mengejar dan menahan aksi pencurian.
“Pelakunya dua orang. Satunya yang mengemudi sepeda motor. Yang satu ini berhasil kabur,” tuturnya.
Baca juga: Warga Tebet Ditembak Maling Saat Kejar Motor yang Dicuri
Ditanya kondisi terduga pelaku pencurian, Suparman mengaku tidak mengetahui pasti.
Sesaat setelah peristiwa itu, sejumlah rekaman video berisi adegan pemukulan oleh puluhan warga terhadap pria terduga pelaku pencurian itu beredar di sejumlah grup WhatsApp awak media Blitar.
Pada salah satu bagian video, terlihat seorang polisi datang ke kerumunan warga untuk mengamankan terduga pelaku.
Dalam video tersebut, terlihat warga masih terus melayangkan pukulan ke arah terduga pelaku ketika polisi membawanya dari teras rumah menuju mobil kepolisian.
Seorang polisi yang duduk di kursi kemudi pun melepaskan tiga kali tembakan pistol ke udara untuk menghentikan aksi pemukulan massa terhadap terduga pelaku tersebut.
“Kemarahan warga ini mungkin juga selain kondisi ekonomi saat ini sedang sulit. Ditambah lagi, korban, Agil, ini kan dikenal orang tidak mampu di lingkungan. Ya ekonomi lemah lah istilahnya,” ujar Suparman.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengaku belum mendapatkan informasi rinci tentang peristiwa tersebut meski membenarkan bahwa terduga pelaku sementara dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang