SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Imannuel Ebenezer sangat emosional saat sidak ke perusahaan UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana.
Wamen Noel sidak gudang UD Sentosa Seal yang berada di kawasan Margomulyo Permai, H14, Surabaya pada Kamis (16/4/2025).
Wamenaker menggelar sidak ke perusahaan itu setelah mencuat dugaan penahanan ijazah karyawan.
Tampak hadir dalam sidak itu yaitu Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Baca juga: Sidak Perusahaan Diana, Wamenaker Temukan Banyak Hal Janggal dan Ditutupi
Noel dan Armuji melakukan mediasi dengan Diana dan stafnya selama kurang lebih 1,5 jam.
Keduanya menanyakan masalah penahanan ijazah terhadap puluhan karyawannya.
Selama kurun waktu tersebut, Noel mengaku bahwa kehadiran negara tidak dihargai oleh perusahaan Diana.
“Tidak dihargai kemudian banyak hal yang janggal,” kata Noel, Kamis (16/4/2025).
Baca juga: Eri Cahyadi Minta Polisi Cepat Ungkap Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan
Noel menegaskan bahwa penahanan ijazah telah melanggar Perda Nomor 8 Tahun 2016.
Sehingga, negara tidak dapat menoleransi perusahaan-perusahaan nakal.
“Ijazah pekerja itu pelanggaran hukum yang tidak boleh ditoleransi. Tidak boleh ada hal begitu namanya menyakiti hati rakyat,” ujarnya.
Dia mengindikasikan bahwa Diana dan stafnya banyak berbohong saat diklarifikasi mengenai masalah penahanan ijazah.
Bahkan, Diana cenderung berbelit-belit saat menjawab pertanyaan.
“Berkelit-kelit orangnya, mbulet, orang tidak mau mengakui. Kita tanya tidak tahu,” ucapnya.
Noel juga menemukan banyak kejanggalan saat melakukan sidak.