Hendak Perang Sarung, 11 Remaja di Banyuwangi Diamankan Polisi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 11 remaja yang diduga hendak perang sarung di sekitar Pendopo Sabha Swagata Blambangan diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (5/3/2025) malam.

Kesebelas remaja yang diamankan polisi itu di bawah umur, yakni berusia 15 hingga 17 tahun.

Mereka kemudian mendapatkan pembinaan dan diberi pemahaman mengenai bahaya dari perang sarung, serta diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Para remaja yang diamankan telah didata dan diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Perang Sarung Berujung Perusakan Masjid, Lima Remaja di Jambi Ditangkap

Rama menyampaikan, patroli digelar Polresta Banyuwangi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Mereka menggelar patroli intensif di sejumlah titik rawan di Kota Banyuwangi pada Rabu hingga Kamis (5-6 Maret 2025).

Selain menyisir risiko gangguan keamanan, dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan dialog dengan masyarakat, memberikan himbauan keamanan, serta menindak aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban.

“Kegiatan patroli ini merupakan langkah preventif untuk menekan potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polresta Banyuwangi. Kami terus meningkatkan patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Rama.

Baca juga: 16 Pelajar di Banjarbaru Ditangkap Saat Hendak Perang Sarung

Namun demikian, Kapolresta mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.

Patroli serupa pun akan terus dilakukan guna menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Banyuwangi.

“Laporkan segera jika melihat potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar,” katanya.