MALANG, KOMPAS.com - Jenazah korban tewas dalam kecelakaan bus SMAN 1 Porong di ruas Tol Malang-Pandaan bernama Khoirul (60), warga Ngoro, Mojokerto dibawa pulang dengan ambulans RS Bhayangkara Pusdik Brimob dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, pukul 19.00 WIB.
Khoirul merupakan sopir bus Brimob tersebut.
Sementara itu, satu korban meninggal lainnya, yakni pelajar perempuan bernama Naviri Arimbi Maharani (18) dibawa oleh keluarganya ke Sidoarjo, Jawa Timur, pukul 16.30 WIB tadi.
Humas RSSA Malang, Dony Iryan menyampaikan bahwa di RSSA terdapat enam korban lainnya yang sedang dalam perawatan di IGD.
"Info sementara yang dapat kami sampaikan hingga pukul 19.00 WIB tadi, ada 6 korban yang sedang dalam perawatan di IGD-RSSA," kata Dony, Sabtu (1/2/2025).
Baca juga: Jenazah Siswa SMAN 1 Porong Korban Kecelakaan Bus Brimob Exit Tol Puwodadi Tiba di Rumah Duka
Keenam korban yang dirawat ini terdiri dari tiga orang laki-laki dan tiga orang perempuan.
Selain di RSSA Malang, korban lainnya dirawat di RS Prima Husada, RSUD Lawang, dan RS Lawang Medika.
Kecelakaan bus Brimob tersebut terjadi hari ini sekitar pukul 11.38 WIB.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Siswa Korban Kecelakaan Bus Brimob
Rombongan bus tersebut rencananya berangkat menuju Lembah Tumpang, Malang, untuk melakukan sesi foto kenangan untuk perpisahan sekolah.
Rombongan tersebut merupakan para pelajar kelas XII.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang