Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Siswa Korban Kecelakaan Bus Brimob

SIDOARJO, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah siswa SMAN 1 Porong Sidoarjo yang menjadi korban kecelakaan bus Brimob.

Siswa kelas XII 7 SMAN 1 Porong atas nama Nafiri Arimbi Maharani (18) dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan bus Brimob di Tol Pandaan-Malang KM 72.200, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu siang (1/2/2025).

Pantauan Kompas.com, kediaman Arimbi yang berada di Desa Candipari RT 06 RW 03, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, dipenuhi peziarah sejak pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Sopir Bus Brimob yang Kecelakaan di Tol Purwodadi Bukan Pensiunan Polisi

Ibu Arimbi yang menggunakan jubah dan jilbab berwarna hitam duduk di teras rumah ditemani keluarga yang lain, terlihat beberapa kali mengusap air matanya.

Bayang kasur berbahan besi yang dilapisi kain batik diletakkan di ruang tengah.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Brimob di Tol Purwodadi Dibawa Pulang ke Sidoarjo

Bunga melati, mawar, dan daun pandan disusun untuk menyelimuti kain penutup keranda.

Pukul 18.30 WIB, mobil jenazah dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang tiba di rumah duka, membuat tangis duka dari keluarga kembali menggema.

“Mbak Arimbi ini anak keempat dari empat bersaudara. Dia anak bungsu,” kata salah satu tetangga, Tanwirul.

Dia mengatakan, Arimbi baru saja kehilangan sosok ayahnya yang meninggal dunia belum genap 100 hari.

“Almarhumah ini tinggal di rumah berdua dengan ibunya. Kakak-kakaknya sudah menikah,” ucapnya.

Bus Brimob yang membawa rombongan siswa kelas 12 SMAN 1 Porong mengalami kecelakaan di Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (1/2/2025) siang.

Siswa kelas XII 7 sebanyak 31 orang tersebut hendak melakukan pemotretan foto album kelulusan di Alun-alun Malang dan Kayutangan.

Bus yang dikemudikan oleh Khoirul (60), seorang pensiunan PNS, menabrak besi baja pembatas jalan tol.

Khoirul yang merupakan warga Ngoro, Mojokerto, mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di tempat, lalu dievakuasi ke RSSA Malang.