SURABAYA, KOMPAS.com - Kabar viral Camat Asemrowo, Surabaya, Muhammad Khusnul Amin, yang disebut telah menyembunyikan seorang perempuan di kantornya saat didatangi sekelompok orang, berujung damai.
Ketua Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM), Muhammad Rosuli, mengaku salah atas perbuatannya setelah membuat gaduh di kantor Kecamatan Asemrowo pada Senin (6/1/2025).
“Saya mohon maaf secara pribadi, juga terhadap keluarga Pak Amin dan warga Surabaya, atas apa yang terjadi," kata Rosuli di kantor Kecamatan Asemrowo, Jumat (31/1/2025).
Baca juga: Camat Dituduh Sembunyikan Wanita di Kantor, Wali Kota Surabaya Buka Suara
Selain itu, Rosuli juga meminta maaf terkait video viral yang menuduh Camat Asemrowo menyembunyikan wanita di ruangannya. Dia memastikan bahwa kabar tersebut tidaklah benar atau hoaks.
"Saya juga menyatakan bahwa yang terjadi kegaduhan kemarin (6/1/2025) di ruangan Pak Camat (Amin) sehingga memberikan narasi yang tidak baik, bahwa itu tidak benar,” kata dia.
Sementara itu, Khusnul Amin menekankan bahwa kabar dirinya menyembunyikan perempuan di bawah meja yang disebarkan oleh oknum anggota BNPM adalah keliru.
Meski demikian, Amin menyebut sudah menerima permintaan maaf dari Ketua BNPM.
Baca juga: Camat Asemrowo Surabaya Laporkan Penyebar Hoaks ke Polisi Pakai UU ITE
Selain itu, dia juga sepakat untuk damai dan mencabut laporannya yang ada di Polda Jawa Timur.
“Saya sudah menerima permohonan maaf dari Mas Rosuli (Ketua BNPM). Kami sama-sama saling memaafkan, apalagi sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan,” ucap Amin.
“Ke depannya (hubungan keduanya) menjadi lebih baik lagi, menjalin persaudaraan lebih baik lagi, dan saling bertegur sapa serta menjaga ukhuwah Islam,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, ramai di media sosial seorang Camat di Surabaya digrebek oleh ormas yang diduga menyembunyikan perempuan.
Namun, hal itu dibantah oleh yang bersangkutan. Berdasarkan video yang beredar, tampak Khusnul Amin, didatangi oleh sejumlah orang di ruangannya.
Terdengar beberapa pria berbicara dengan nada tinggi.
Baca juga: Tak Terima Dituduh Sembunyikan Wanita, Camat di Surabaya Lapor Polisi
"Kamu pelayan masyarakat, kok gak dilayani? Kamu bisa berkomunikasi baik-baik. Saya tahu, kantor kamu ta ini? Kantor masyarakat," kata pria dalam video yang diunggah di akun TikTok @86mimbar_demokrasi.
Kemudian, sejumlah orang tersebut masuk ke dalam ruangan Camat Asemrowo untuk mengecek. Mereka menyebut ada seorang wanita yang tengah bersembunyi di dalam tempat itu.
"Camat Asemrowo Surabaya diduga menyembunyikan seorang wanita di dalam kantornya. Bahkan Pak Camat bersikap arogansi terhadap masyarakat," tulis akun itu di video yang sama.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang