Diringkus, Pemuda 27 Tahun Rampok Spesialis Minimarket di Nganjuk

NGANJUK, KOMPAS.com – AA (27), warga Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang diduga terlibat dalam perampokan di dua minimarket berbeda, dibekuk.

Kepala Kepolisian Resor Nganjuk, AKBP Siswantoro mengonfirmasi adanya penangkapan yang dilakukan Unit Reserse Mobile Kepolisian Resor Nganjuk dan Kepolisian Resor Kota Kediri, Rabu (11/12/2024).

"Kami berhasil mengamankan pelaku yang telah melakukan aksi perampokan di dua minimarket berbeda di Loceret dan Warujayeng (Tanjunganom),” kata Siswantoro.

Baca juga: Minimarket di Kediri Dirampok, Pelaku Bawa Kabur Rp 4,5 Juta

Sementara, Kepala Satreskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga menambahkan, AA melakukan perampokan dengan modus menodongkan senjata tajam untuk memaksa korban membuka brankas.

"Dari hasil penyelidikan, pelaku menggunakan uang hasil kejahatan untuk membayar cicilan, kebutuhan pribadi, dan hiburan,” ungkap Julkifli.

Dalam penggerebekan, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau, pakaian yang digunakan saat aksi, dan sisa uang tunai.

"Saat ini pelaku telah kami serahkan ke Polresta Kediri untuk proses hukum lebih lanjut," tambah dia.

Baca juga: Mesin ATM di Minimarket Dibobol Pakai Las, Rp 612 Juta Lenyap

Perampokan pertama terjadi di sebuah minimarket di Kecamatan Loceret pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 02.40 WIB.

Dalam aksi tersebut, pelaku menodongkan pisau dapur kepada kasir dan memaksa korban membuka brankas, mengakibatkan kerugian sebesar Rp 26.667.700.

Perampokan kedua terjadi di minimarket Kecamatan Tanjunganom pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 02.50 WIB, di mana pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 27.500.000 dengan modus yang sama.

“Saat ini pelaku masih dalam proses penyidikan oleh Satreskrim Polresta Kediri. Kami menunggu penyidikan tersebut selesai, kemudian giliran kami untuk mengusut perkara ini,” kata Julkifli.

Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Baca juga: Polisi di Cianjur Menyamar Jadi Kasir Minimarket untuk Ringkus Perampok