Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Wisatawan Jelang Nataru, Dinas PUPR Kota Batu Percepat Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Pedestrian

Kompas.com, 4 Desember 2024, 21:49 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu sedang mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dan pedestrian. Ini untuk menyambut kedatangan wisatawan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Saat ini, progres perbaikan jalan telah mencapai 85 persen, sementara pedestrian sudah 97 persen.

Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur ini bertujuan memastikan keamanan dan kenyamanan ruang jalan menjelang libur Nataru.

Menurutnya, sebagai destinasi wisata, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab menyediakan layanan infrastruktur yang optimal.

Baca juga: Pendaftaran Angkutan Motor Gratis Mudik Nataru Telah Dibuka

"Kita ini kota wisata, kita sudah bicara wisata kelas dunia. Kota Batu tidak hanya menarik wisatawan lokal atau domestik, tetapi juga mancanegara."

"Kami harus memberikan servis yang bagus dengan dukungan infrastruktur untuk wisata. Jadi kita tidak setengah-setengah," ujar Alfi pada Rabu (4/12/2024).

Alfi menjelaskan bahwa perbaikan jalan saat ini sedang dilakukan di Jalan Ir Soekarno dan Jalan Sultan Agung.

Kedua ruas jalan tersebut merupakan bagian dari program Investasi Jalan Daerah (IJD) yang sebelumnya telah diusulkan kepada Kementerian PUPR.

"Usulan dan perencanaan berasal dari kami, sedangkan pengadaan dan prasarana dari Kementerian PUPR, termasuk anggaran yang sepenuhnya berasal dari mereka," tambahnya.

Dia menekankan pentingnya perbaikan Jalan Ir Soekarno yang sebelumnya banyak mengalami tambalan aspal, sehingga kondisi jalan menjadi tidak rata.

Baca juga: Kemenhub Siapkan 3 Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025, Apa Saja?

"Saat ini sudah dilakukan pengerasan jalan dari Pendem sampai ke atas Jalan Dewi Sartika, bahkan diteruskan hingga ruas Jalan Diponegoro sampai Alun-Alun. Targetnya selesai sebelum Nataru," ujarnya.

Sementara itu, perbaikan Jalan Sultan Agung juga dianggap penting karena sebelumnya memiliki kontur yang bergelombang dan dinamis.

"Insyaallah, sebelum Nataru jalan ini tidak akan bergelombang lagi," katanya.

Dinas PUPR juga tengah menyelesaikan perbaikan pedestrian di Jalan Patimura.

Sebelumnya, perbaikan pedestrian telah dilakukan di ruas Jalan Panglima Sudirman, Jalan Bromo, Jalan Semeru dan Jalan Dewi Sartika.

Alfi menjamin bahwa seluruh pedestrian di jalan protokol Kota Batu akan aman dan nyaman untuk pejalan kaki, termasuk bagi penyandang disabilitas.

Baca juga: BMKG Waspadai Mudik Nataru 2024/2025 Berpotensi Hujan Ekstrem

"Kami menggunakan teknologi stamped concrete, ini insyaallah yang pertama di Jawa Timur. Selama ini kami menggunakan keramik, paving, atau tegel yang mudah rusak. Sekarang kami menggunakan beton K400 dengan motif," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pelebaran jembatan di beberapa lokasi, termasuk Jalan Pronoyudho yang menghubungkan Kota Batu dan Kota Malang sisi timur, serta Jalan Alternatif Temas - Pandanrejo.

"Insyaallah, tahun depan semua proyek ini sudah bisa kami resmikan dan selesai," tutup Alfi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau