Debat Pilkada Lumajang, Cak Thoriq Gelengkan Kepala Jawabannya Dibantah Indah

LUMAJANG, KOMPAS.com - Calon bupati Lumajang nomor urut 1 Thoriqul Haq menggelengkan kepala sambil tertawa saat jawabannya dibantah oleh calon bupati nomor urut 2 Indah Amperawati.

Momen itu terjadi saat debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang di Gedung RCC Lumajang pada Selasa (19/11/2024) malam.

Awalnya, Indah melempar pertanyaan kepada Thoriq perihal program kartu pupuk subsidi yang dicanangkan calon bupati petahana itu apabila terpilih kembali.

Baca juga: Debat Pilkada Lumajang, Sentil Thoriq, Indah Sebut Gaji Pegawai Kontrak di Bawah UMK

Kemudian, Thoriq menjelaskan kartu pupuk subsidi digunakan sebagai bukti petani sudah mendapatkan pupuk atau belum.

Sebab, menurut Thoriq, selama ini banyak petani tidak mendapatkan jatah pupuk subsidi padahal di kios penjualan mempunyai stok pupuk subsidi.

Baca juga: Pilkada Lumajang, KPU Serahkan Ratusan Ribu APK dan Bahan Kampanye untuk Paslon

Mendengar jawaban itu, Indah membantah dengan menyebut, pengambilan pupuk subsidi hanya perlu dengan kartu tanda penduduk (KTP).

Menurut Indah, pembuatan kartu pupuk subsidi hanya akan menghambur-hamburkan anggaran.

"Jadi gini Cak, kita tidak usah buang anggaran untuk pengadaan kartu subsidi, karena mengambil pupuk subsidi itu cukup dengan KTP sekarang," kata Indah menanggapi jawaban Thoriq.

Saat itu, Thoriq tampak menggelengkan kepala sambil menggerakkan tangan pertanda tidak setuju.

Usai debat, Thoriq mengungkapkan, ia tidak setuju dengan tanggapan Indah lantaran masih banyak petani yang belum mengerti tentang sistem data.

"Ya faktanya di lapangan banyak yang enggak tahu sistem data, ini jadi jalan tengah, jadi digitalisasi via RDKK jalan, tapi petani yang tidak paham digital, tidak paham sistem data itu ada fakta berupa kartu pupuk subsidi," ungkap Thoriq.

Pilkada Lumajang 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 1 Thoriqul Haq dan Lucita Izza Rafika. Pasangan nomor urut 2 Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma.