Mobil Tertabrak KA Tawang Alun di Pasuruan, 4 Penumpang Terluka

PASURUAN, KOMPAS.com - Mobil berpenumpang satu keluarga tertabrak Kereta Api (KA) Tawang Alun di pelintasan Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (7/11/2024).

Akibatnya, empat penumpang mobil tersebut mengalami luka-luka, satu di antaranya seorang balita yang mengalami patah tulang.

Muniri, warga sekitar lokasi mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil Ford Everest bernomor polisi KT 1490 KF melaju dari permukiman warga menuju ke Jalan Raya Pasuruan - Probolinggo.

Baca juga: Cegah Judol, Belasan Hp Anggota Polisi di Polsek Wonorejo Pasuruan Diperiksa Secara Mendadak

Sopir mobil, Nur Rosidi (57), warga Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, diduga tidak menengok jalur kereta api saat hendak melintas.

"Sepertinya sopir lalai tidak melihat kanan kiri, ada kereta meluncur dari arah timur langsung menabrak bagian depan mobil," ujar Muniri.

Baca juga: Lawan Kotak Kosong, Paslon Pilkada Pasuruan Siapkan Dana Rp 690 Juta

Akibat kejadian itu, mobil terlempar hingga keluar dari jalan area pelintasan. Mobil mengalami kerusakan di bagian depan dan sisi kanan. Selain sopir, terdapat tiga penumpang lainnya juga mengalami luka-luka.

"Para penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit. Ada bayinya tadi," jelasnya.

Kapolsek Bugul Kidul, Kompol Maskur mengatakan, kecelakaan tersebut akibat sopir tidak berhati-hati saat hendak melintasi pelintasan kereta api tersebut.

Pelintasan tersebut sudah berpalang pintu yang biasa dijaga warga sekitar. Namun, saat kejadian tidak ada warga yang berjaga.

"Kecelakaan diduga karena pengemudi kurang berhati-hati. Semua penumpang selamat dan dirawat di rumah sakit. Termasuk ada balita yang mengalami luka-luka di bagian kakinya," katanya.

Pihaknya mengimbau agar warga yang melintas di pelintasan kereta api agar berhati-hati. Selanjutnya, pihaknya juga akan menindaklanjuti ke stasiun terdekat agar memperhatikan perlintasan dijaga oleh petugas khusus.

"Agar kejadian kecelakaan ini tidak terulang, nanti kami sampaikan ke pihak petugas kereta api," pungkasnya.