JEMBER, KOMPAS.com – Relawan calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menggelar kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi perempuan yang memiliki balita di Desa Karangharjo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, pada Sabtu (5/10/2024).
Kegiatan ini dilakukan oleh Gerakan Bolo Khofifah (GBK) yang mengumpulkan warga desa untuk menerima bantuan PMT.
“Bantuan PMT ini bisa meningkatkan gizi anak saya yang masih usia 6 bulan,” kata Sofi, salah satu penerima bantuan.
Baca juga: Kades di Jember Bubarkan Aksi Senam Relawan Pendukung Cabup Hendy, Ini Alasannya
Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut menjadi salah satu solusi untuk mencegah stunting pada anak, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
“Semoga program seperti ini bisa terus dilanjutkan oleh Bu Khofifah,” harapnya.
Ketua Relawan GBK Jember, Hartoyo, menjelaskan bahwa pemberian PMT tersebut merupakan upaya untuk mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Jember.
Menurutnya, angka stunting di Jawa Timur secara keseluruhan telah menunjukkan penurunan dari 19,2 persen pada tahun 2022 menjadi 17,7 persen pada tahun 2023.
“Meskipun ada penurunan secara keseluruhan, Kabupaten Jember masih memiliki prevalensi stunting di atas 30 persen, yakni 34,9 persen,” ucap Hartoyo.
Ia menekankan bahwa Kabupaten Jember memerlukan perhatian khusus untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Relawan GBK menyiapkan paket PMT yang terdiri dari makanan bergizi dan suplemen yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan anak-anak.
Penyaluran bantuan ini dilakukan di berbagai titik di Kabupaten Jember, terutama di daerah-daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi.
Baca juga: PWNU Jatim Sebut Khofifah Berhasil Menguatkan Persatuan di Jatim
“Dengan bantuan ini, diharapkan anak-anak dapat memperoleh asupan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,” tambahnya.
Hartoyo mengungkapkan bahwa pembagian PMT tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Relawan GBK dengan organisasi peduli kesehatan dan komunitas lokal.
Ia berharap agar Khofifah dapat kembali menang dalam Pilkada Jawa Timur, sehingga program penurunan angka stunting dapat diteruskan.
“Harapan kami di desa, provinsi bisa mendukung langsung penurunan angka stunting ini di periode berikutnya,” tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang