SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur, Tri Rismaharini, dan Wakil Gubernur Jatim, Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendatangi kantor KPU Jatim, Kamis (29/8/2024) malam.
Pantauan kompas.com, rombongan tiba di Kantor KPU Jatim pukul 20.00 WIB. Keduanya menaiki dua becak dari kantor DPD PDI-P Jatim yang berjarak tidak sampai satu kilometer dari Kantor KPU Jatim di Jalan Kendangsari, Surabaya.
Risma dan Gus Hans dikawal oleh massa kader PDI-P dan rombongan kesenian jaranan, penari Remo, serta Reog.
Baca juga: Akui Belum Kenal Gus Hans, Risma: Dipilihkan Ibu Mega, Saya Pasrah
Masuk ke ruangan pendaftaran, Risma dan Gus Hans didampingi oleh sejumlah pengurus partai pendukung, termasuk Ketua DPD PDI-P Jatim Said Abdullah dan Ketua DPD Partai Hanura Yunianto Wahyudi.
Risma dan Gus Hans menjadi pasangan kedua yang mendaftar sebagai kontestan Pilkada Jatim.
Pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak mendaftar pertama kali pada hari kedua masa pendaftaran, Rabu (28/8/2024). Khofifah dan Emil diusung oleh 15 partai politik, sebagian besar adalah partai non parlemen.
Partai-partai tersebut adalah PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKS.
Ditambah PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan terakhir Partai Prima.
Hingga pukul 21.00 WIB, masih tersisa satu pasangan yang belum mendaftar, yakni pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, ditunjuk Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, untuk maju Pilkada Jawa Timur (Jatim) sebagai bakal calon gubernur.
Risma mengaku tak pernah meminta untuk dicalonkan pada Pilkada Jatim. Menurutnya, menjadi gubernur tugas yang berat.
"Saya tidak berani meminta karena menjadi gubernur adalah tugas yang sangat berat. Begitu masyarakat Jawa Timur memilih saya, maka tanggung jawab itu ada di pundak saya. 38 juta jiwa di 38 kabupaten dan kota bukan jumlah kecil, tanggung jawabnya bukan hanya di dunia tapi di hadapan Allah," katanya saat berziarah ke Makam Gubernur Pertam Jatim, Soerjo, di Magetan, Kamis (29/8/2024).
Baca juga: Maju Pilkada Jatim, Risma Segera Mundur dari Mensos
Dia mengaku selama ini tak bertemu Megawati Soekarnoputri. Bahkan, dia sempat menghindar.
"Makanya saya tidak minta. Amanah itu turun dari Bu Mega dan saya tidak meminta. Saya tidak bertemu selama ini, saya menghindar karena itu tanggung jawab yang tidak mudah," ujar
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang