Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabari Dampingi Risma Semalam, Gus Hans: Saya Juga Bingung, Tak menyangka

Kompas.com, 29 Agustus 2024, 16:51 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dipastikan mendampingi Tri Rismaharini (Risma) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Gus Hans merupakan politikus dan aktivis muda dari Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari keluarga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Kabupaten Jombang.

Terpilihnya Gus Hans sebagai pendamping Risma cukup mengejutkan berbagai kalangan, terutama di Kabupaten Jombang. Gus Hans sendiri tidak menyangka dirinya dipilih oleh PDI-P untuk berpasangan dengan Risma pada Pilkada Jatim 2024.

Baca juga: Kadernya Digaet Risma, Golkar Tetap Fokus Menangkan Khofifah-Emil

"Saya sendiri juga bingung, tidak menyangka," kata Gus Hans saat ditemui di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Kamis (29/8/2024).

Dia mengaku sebenarnya mengajukan sejumlah nama kepada PDI-P untuk mendampingi Risma. 

"Saya sebenarnya mengajukan beberapa nama untuk mewakili Bu Risma, tapi ternyata justru saya yang dipilih," ungkapnya.

Gus Hans menerima kabar terpilihnya dirinya sebagai pendamping Risma pada Rabu (28/8/2024) malam.

“Tadi malam sekitar jam delapan. Awalnya Bu Risma, kemudian Mas Hasto. Di telepon, Mas Hasto menyampaikan Bu Risma dan juga pesan dari Bu Mega,” tutur Gus Hans.

Sejak Kamis (29/8/2024) pagi, Gus Hans sibuk dengan beberapa kegiatan. Dia melakukan ziarah ke makam keluarga dan pendiri Pondok Pesantren Darul Ulum.

Kemudian menemui beberapa kiai dan pengasuh pesantren. Selain itu, dirinya juga ke Kantor Pengadilan Negeri (PN) Jombang dan Polres Jombang untuk mengurus dokumen yang diperlukan sebagai persyaratan pendaftaran calon peserta Pilkada.

“Ke sini (PN Jombang) untuk melengkapi berkas-berkas yang perlu saya persiapkan sebagai persyaratan,” kata Gus Hans saat ditemui di PN Jombang.

“Alhamdulillah, setelah melalui proses prosedural yang harus dilakukan, berkas yang diperlukan sudah selesai,” lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah memilih Zahrul Azhar Asumta atau yang lebih dikenal dengan Gus Hans sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Tri Rismaharini (Risma) dalam Pilkada Jatim 2024.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Fuad Bernardi, putra sulung Risma.

Baca juga: Cerita Risma Ditunjuk Maju Pilkada Jatim, Tak Berani Minta karena Tugas Berat

"Betul dengan Gus Hans. Hari ini formulir B1 KWK akan dibawa dari DPP ke Surabaya," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (29/8/2024).

Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno, juga membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, pasangan ini akan mendaftar pada Kamis malam nanti.

"Nanti malam pukul 18.00 WIB akan mendaftar ke KPU Jatim," terangnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau