SURABAYA, KOMPAS.com – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji buka suara soal kader Partai Golkar, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, akan mendampingi Tri Rismaharini dalam Pilkada Jawa Timur yang diusung oleh PDI-P.
Menurut Sarmuji, hal ini tidak akan mengganggu fokus Partai Golkar untuk memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.
"Kita memastikan kalau Golkar tetap berada di barisan pemenang Khofifah-Emil di Pilkada Jatim," ujar Sarmuji saat dikonfirmasi pada Kamis (29/8/2024).
Baca juga: Cerita Risma Ditunjuk Maju Pilkada Jatim, Tak Berani Minta karena Tugas Berat
Meski begitu, Sarmuji mengaku bangga bahwa ada kader Partai Golkar yang dilirik oleh partai lain untuk diusung dalam Pilkada Jatim.
"Ini menunjukkan bahwa kader Partai Golkar memang layak diusung sebagai calon pemimpin," jelasnya.
Gus Hans bukanlah sosok baru di dunia politik. Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang ini dikenal sebagai politisi Partai Golkar. Ia juga sempat menjadi juru bicara pasangan Khofifah-Emil pada Pilkada 2018 lalu.
Dalam Pilkada Jatim kali ini, ada tiga pasangan calon yang akan berkontestasi. Selain Risma - Gus Hans yang diusung PDI-P, terdapat pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim yang diusung PKB, serta pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak.
Pasangan petahana, Khofifah - Emil, diusung oleh 15 partai politik, termasuk partai non-parlemen. Beberapa di antaranya adalah PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKS.
Selain itu, PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan terakhir Partai Prima.
Khofifah - Emil sudah mendaftar ke KPU pada Rabu (28/8/2024) kemarin. Hari ini, keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Sementara itu, pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim serta pasangan Risma - Gus Hans dijadwalkan akan mendaftar sore nanti.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang