LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang buruh wanita berinisial R (20), warga Kecamatan Sambeng, Lamongan, menjadi korban pemerkosaan selepas pulang dari bekerja di salah satu pabrik yang terletak di Gresik, Jawa Timur.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika korban sepulang dari bekerja dengan mengendarai sepeda motor.
Namun ketika melewati kebun tebu yang berada di salah satu desa di Kecamatan Sambeng, Lamongan, tiba-tiba dilempar batu oleh seseorang, Selasa (16/7/2024) malam, sekitar pukul 21.18 WIB.
Akibat lemparan batu tersebut, korban terjatuh dari sepeda motor. Selanjutnya, muncul pria dan langsung menyeret korban ke kebun tebu.
Pria itu lantas memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya sembari mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Laporan masuk ke Polres Lamongan dari korban, Rabu (17/7/2024)," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya, kepada awak media, Selasa (23/7/2024).
Korban sebenarnya sempat melakukan perlawanan, namun pelaku langsung mengambil sabit yang dibawa.
Sabit tersebut kemudian dikalungkan ke leher korban sambil mengeluarkan ancaman kepada korban.
Saat melancarkan aksinya, pelaku juga mengikat kedua tangan korban dengan tali tas milik korban. Tak hanya itu, mata korban juga ditutup dengan baju pelaku. Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kabur meninggalkan korban di kebun tebu.
Baca juga: Caleg Gagal di Padang Pariaman Perkosa Anaknya, Korban Berhenti Sekolah
Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Lamongan.
"Kasusnya sudah dalam penanganan unit PPA Satreskrim Polres Lamongan," ucap Andi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang