Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Diduga Dilecehkan, Warga Pasang Spanduk Protes di Ponpes Sidoarjo

Kompas.com - 21/06/2024, 14:58 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga Dusun Ngemplak, Desa Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, memasang sejumlah spanduk yang ditujukan kepada sebuah pondok pesantren di kampungnya setelah sang pengasuh dilaporkan dalam perkara dugaan pelecehan seksual.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak sejumlah spanduk masih terpasang di depan pesantren tersebut.

Spanduk itu merupakan bentuk protes setelah salah satu santri diduga menjadi korban tindak asusila.

Salah satu spanduk itu bertuliskan tuntutan agar pesantren tersebut ditutup karena sudah meresahkan warga dan pengasuhnya diusir.

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Pinrang Terpilih Dilaporkan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual

Mengenai hal tersebut, Ketua RT setempat, Budi Setiawan mengatakan, spanduk itu dipasang warga pada Kamis (20/6/2024) malam setelah mereka mengetahui ada seorang santri diduga jadi korban pelecehan seksual.

"Dia (pemilik ponpes) melakukan pelecehan seksual kepada santrinya, itu yang membuat warga marah," kata Budi kepada media saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/6/2024).

Budi menyebut, korban yang seharusnya masih duduk di bangku SMP mengalami pelecehan seksual sekitar Januari 2024. Ketika itu, bocah tersebut tengah mondok di pesantren.

Kemudian, korban langsung melarikan diri dari ponpes tersebut dan mendatangi kontrakanya yang masih berada di sekitar lokasi. Pihak keluarga baru melaporkan kejadian itu ke polisi, dua pekan setelahnya.

"Dia (korban) tidak berani menyampaikan, cuman terjadi pelecehan seksual gitu saja. Korban merasanya enam bulan yang lalu, dua minggu setelah kejadian baru dia lapor," jelasnya.

Budi menuding aparat kepolisian terkesan tidak menindaklanjuti laporan korban pelecehan seksual itu. Hal tersebut membuat warga ikut marah hingga bertindak sendiri.

Baca juga: Oknum ASN Disdukcapil Nunukan Tersangka Pelecehan Seksual Gadis Pemohon KTP Minta Penangguhan Penahanan

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja membenarkan adanya laporan itu. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan karena masih proses penyelidikan.

"Saya cuma bisa menjawab, proses penyelidikan masih berjalan, saya enggak bisa menjawab lebih dari itu. Biarkan kasus ini berjalan, penyidik sekarang masih mengumpulkan alat bukti," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tabrak Lari Lansia di Surabaya

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Tabrak Lari Lansia di Surabaya

Surabaya
Tersengat Listrik, Pemasang Spanduk di Jombang Jatuh Lalu Nyangkut di Atap Rumah

Tersengat Listrik, Pemasang Spanduk di Jombang Jatuh Lalu Nyangkut di Atap Rumah

Surabaya
Rumah Timsesnya Dilempari Bom Ikan, Indah: Masalah Personal

Rumah Timsesnya Dilempari Bom Ikan, Indah: Masalah Personal

Surabaya
Fakta Memilukan Kematian Balita di Kediri yang Tewas Dibunuh Orangtuanya...

Fakta Memilukan Kematian Balita di Kediri yang Tewas Dibunuh Orangtuanya...

Surabaya
Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Terapi Kelainan Tulang Belakang Anak

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Terapi Kelainan Tulang Belakang Anak

Surabaya
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kematian Ibu dan Anak di Kos Sidoarjo

Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kematian Ibu dan Anak di Kos Sidoarjo

Surabaya
Hasil Hitung Ulang Pileg di Jember, Suara Gerindra Berkurang dan PAN Bertambah

Hasil Hitung Ulang Pileg di Jember, Suara Gerindra Berkurang dan PAN Bertambah

Surabaya
Pria di Jember Sebarkan Video Mesum dengan Pacarnya karena Batal Tunangan

Pria di Jember Sebarkan Video Mesum dengan Pacarnya karena Batal Tunangan

Surabaya
Pelajar di Probolinggo Cabuli Istri Orang yang Sedang Tidur di Kamar

Pelajar di Probolinggo Cabuli Istri Orang yang Sedang Tidur di Kamar

Surabaya
Dua Warga Jember Tewas akibat Miras Oplosan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dua Warga Jember Tewas akibat Miras Oplosan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Pria Meninggal Saat Hendak Sawer Biduan di Bangkalan

Pria Meninggal Saat Hendak Sawer Biduan di Bangkalan

Surabaya
Penjelasan Polisi soal Penyebab Kematian Siswi SMAN Taruna Angkasa Madiun

Penjelasan Polisi soal Penyebab Kematian Siswi SMAN Taruna Angkasa Madiun

Surabaya
Viral, Unggahan Lansia Disebut Jadi Korban Tabrak Lari sampai Patah Tulang di Surabaya

Viral, Unggahan Lansia Disebut Jadi Korban Tabrak Lari sampai Patah Tulang di Surabaya

Surabaya
Rumah Timses Bacabup Lumajang Dilempari Bom Ikan oleh OTK

Rumah Timses Bacabup Lumajang Dilempari Bom Ikan oleh OTK

Surabaya
Satu Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Meninggal akibat Gagal Jantung

Satu Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Meninggal akibat Gagal Jantung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com