Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Aboge Probolinggo Rayakan Idul Adha Hari Ini, Lambat 2 Hari dari Jadwal Pemerintah

Kompas.com - 19/06/2024, 16:13 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Jemaah Aboge di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melaksanakan shalat Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi pada hari ini, Rabu (19/6/2024).

Pelaksanaan hari raya Idul Adha oleh jemaah Aboge ini dua hari lebih lambat dari jadwal pemerintah yang menjatuhkan Idul Adha pada Senin (17/6/2024).

Seperti halnya yang dilakukan oleh puluhan jemaah Aboge yang terdapat di Kecamatan Leces.

Baca juga: Berkah Pengepul Kulit Domba Kurban di Sukabumi Saat Idul Adha

Mereka tampak khusyuk melaksanakan ibadah shalat Idul Adha. Alunan takbir dan ceramah khatib disimak dengan penuh kekhusyukan.

Setelah rangkaian shalat Idul Adha, mereka memakan nasi dan lauk bersama dari makanan yang mereka bawa dari rumah masing-masing. Baru setelahnya, jemaah Aboge mulai melakukan pemotongan hewan kurban.

Baca juga: Alasan Jemaah Aboge di Banyumas Baru Rayakan Idul Adha Hari Ini

Tokoh Aboge Kecamatan Leces, Mbah Mariyem (72) menjelaskan, jemaah Aboge mempunyai cara tersendiri dalam menentukan hari raya Idul Adha atau hari raya kurban.

"Hitungan ini diwariskan secara turun-temurun," jelas Mariyem.

Menurut Mariyem, tahun 2024 ini bertepatan dengan Tahun Jim Awal 1957 (Jumat Pon).

Sehingga, dalam menentukan 1 Dzulhijah (Besar Papat Siji atau Sar 4 - 1) dengan patokan Jumat Pon, maka tanggal 10 Dzulhijah bertepatan dengan Rebo Pahing (19 Juni 2024).

"Dari hitungan tersebut, hari raya Idul Adha jatuh pada hari ini," pungkas Mariyem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Terapi Kelainan Tulang Belakang Anak

Mahasiswa Universitas Brawijaya Ciptakan Alat Terapi Kelainan Tulang Belakang Anak

Surabaya
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kematian Ibu dan Anak di Kos Sidoarjo

Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Kematian Ibu dan Anak di Kos Sidoarjo

Surabaya
Hasil Hitung Ulang Pileg di Jember, Suara Gerindra Berkurang dan PAN Bertambah

Hasil Hitung Ulang Pileg di Jember, Suara Gerindra Berkurang dan PAN Bertambah

Surabaya
Pria di Jember Sebarkan Video Mesum dengan Pacarnya karena Batal Tunangan

Pria di Jember Sebarkan Video Mesum dengan Pacarnya karena Batal Tunangan

Surabaya
Pelajar di Probolinggo Cabuli Istri Orang yang Sedang Tidur di Kamar

Pelajar di Probolinggo Cabuli Istri Orang yang Sedang Tidur di Kamar

Surabaya
Dua Warga Jember Tewas akibat Miras Oplosan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Dua Warga Jember Tewas akibat Miras Oplosan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Pria Meninggal Saat Hendak Sawer Biduan di Bangkalan

Pria Meninggal Saat Hendak Sawer Biduan di Bangkalan

Surabaya
Penjelasan Polisi soal Penyebab Kematian Siswi SMAN Taruna Angkasa Madiun

Penjelasan Polisi soal Penyebab Kematian Siswi SMAN Taruna Angkasa Madiun

Surabaya
Viral, Unggahan Lansia Disebut Jadi Korban Tabrak Lari sampai Patah Tulang di Surabaya

Viral, Unggahan Lansia Disebut Jadi Korban Tabrak Lari sampai Patah Tulang di Surabaya

Surabaya
Rumah Timses Bacabup Lumajang Dilempari Bom Ikan oleh OTK

Rumah Timses Bacabup Lumajang Dilempari Bom Ikan oleh OTK

Surabaya
Satu Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Meninggal akibat Gagal Jantung

Satu Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Meninggal akibat Gagal Jantung

Surabaya
2 Menteri Resmikan Smelter Tembaga PT Freeport di Gresik

2 Menteri Resmikan Smelter Tembaga PT Freeport di Gresik

Surabaya
Ditemukan Tanda Kekerasan pada Rahim Mayat Wanita di Kos Sidoarjo

Ditemukan Tanda Kekerasan pada Rahim Mayat Wanita di Kos Sidoarjo

Surabaya
Resmikan MPP di Ngawi, Menpan RB Sebut Pelayanan Masa Depan Cukup via HP

Resmikan MPP di Ngawi, Menpan RB Sebut Pelayanan Masa Depan Cukup via HP

Surabaya
Aplikasi ASN Digital Kota Kediri Terdampak Serangan Siber PDNS, Layanan Sempat Dilakukan Manual

Aplikasi ASN Digital Kota Kediri Terdampak Serangan Siber PDNS, Layanan Sempat Dilakukan Manual

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com