Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Terowongan, Jalan Joyoboyo Surabaya Ditutup hingga Oktober 2024

Kompas.com - 14/06/2024, 20:21 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jalan Joyoboyo, Kota Surabaya, Jawa Timur, bakal ditutup mulai Sabtu (15/6/2024) besok hingga Oktober 2024 mendatang. Hal tersebut dampak dari pembangunan terowongan pejalan kaki.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membangun terowongan pejalan kaki yang menghubungkan antara Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Diperkirakan, pembangunan terowongan sepanjang 160 meter tersebut menghabiskan waktu sekitar tiga bulan. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk mempercepat pengerjaan.

Baca juga: Hendak Dikirim ke Surabaya, Penyelundupan Kayu Meranti Digagalkan di Banjarmasin

Pejabat Sementara (PS) Kasubnit Jemen Opsrek Audit Inspeksi Satuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya, Aiptu Abdul Roup mengatakan, pihaknya sudah membuat mekanisme pengalihan lalu lintas di sekitar Jalan Joyoboyo.

"Papan info terkait pengerjaan mulai dari Jalan Mastrip, Jalan Gunung Sari, dan Jalan Tol yang akan turun ke Jalan Joyoboyo," kata Roup di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Motor Patwal Polrestabes Surabaya Kecelakaan di Tol Sidoarjo

Pengendara dari Jalan Gunungsari menuju Jalan Darmo atau Jalan Wonokromo diarahkan ke Jalan Gajahmada, Jalan Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Joyoboyo sisi selatan.

Kemudian, pengguna kendaraan yang datang dari arah Jalan Mayjend Sungkono akan langsung diarahkan menuju ruas Jalan Gajahmada dan mengarah ke Jalan Hayam Wuruk.

Selanjutnya, khusus kendaraan besar seperti truk sumbu dua yang akan keluar dari exit Tol Gunungsari, harus melewati alternatif exit Tol Waru atau Dupak.

Roup mengungkapkan, pengalihan arus lalu lintas tersebut untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan. Sebab, wilayah Jalan Joyoboyo biasa dilintasi 17.000 pengendara setiap harinya.

"Bersama Dishub (Dinas Perhubungan) kami menerjunkan personel untuk mengarahkan masyarakat yang belum paham. Ada 10 personel di titik krusial, exit tol, simpang Jalan Jambangan, sekitar jembatan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib Sudah Kantongi Rekomendasi 2 Partai

Surabaya
Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Kantor PNM Mekaar Syariah di Mojokerto Terbakar, 4 Motor Karyawan Hangus

Surabaya
Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Surabaya
Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Surabaya
Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Surabaya
Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Surabaya
Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Surabaya
Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Surabaya
Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Surabaya
Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Surabaya
Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Surabaya
Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Surabaya
Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Surabaya
300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com