Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Baru Curanmor Pakai Gunting di Surabaya, Polisi Ingatkan Warga

Kompas.com - 11/06/2024, 15:29 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aparat kepolisian menemukan pelaku pencurian kendaraan sepeda motor (curanmor) di Surabaya hanya bermodalkan sebuah gunting. Masyakat diminta selalu waspada.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, salah satu pelaku curanmor yang menggunakan gunting tersebut berinisial DP, warga Surabaya.

"Ada kejadian yang kita tidak sangka, pelaku hanya bermodalkan gunting, sudah bisa melakukan pencurian jenis roda dua," kata Teguh di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (11/6/2024).

Pelaku menemukan sebuah sepeda motor, Yamaha RX King berada di parkiran tempat makan, Jalan Urip Sumoharjo, Genteng. Ketika itu, kendaraan tersebut dalam kondisi tidak dikunci stang.

Baca juga: Surabaya Darurat Curanmor, 15 Pelaku Ditangkap dalam Sepekan

"Mereka (para pelaku) ini mencari kendaraan roda dua yang tidak dikunci stir atau mungkin ada yang dipaksa supaya bisa rusak. Kemudian kabelnya dipotong dengan gunting," jelasnya.

Selanjutnya, pelaku menuntun sepeda motor yang sudah dirusak tersebut menjauhi lokasi. Tak jauh, dia kembali menyambungkan kabel yang sudah dipotong dan langsung melarikan diri.

"Dia (pelaku) sudah belajar untuk menyambungkan kunci kontak itu, akhirnya kendaraan bisa hidup dan dibawa dengan mudah," ujarnya.

Dengan demikian, Teguh mengingatkan masyarakat turut mengamankan sepeda motornya. Sebab, para pelaku pencurian memiliki banyak cara mengambil kendaraan.

"Silahkan ditambah kunci pengaman, baik kunci gembok atau di (bagian) rem, atau kunci ganda, sehingga mempersulit pelaku curanmor. Banyak kejadian korban lupa mengunci stang," ucapnya.

Sementara itu tersangka curanmor, DP, mengaku mendapatkan ide mencuri kendaraan menggunakan gunting tersebut, ketika masih bekerja di sebuah bengkel sepeda motor.

Baca juga: Komplotan Curanmor Sewa Apartemen di Surabaya untuk Simpan Motor Curian

"Idenya dari saya sendiri, pernah kerja di bengkel. Baru satu kali ini (mencuri), belajar sendiri," kata DP.

DP mengatakan, aksinya tersebut dimudahkan oleh korban yang tidak mengunci stang kendaraannya. Oleh karena itu, dia langsung menggunting kabel starter dan membawa sepeda motor pergi.

"Setelah dipotong kabel kontaknya terus disambung, langsung hidup, enggak dikunci stang. Kabelnya kecil," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap sebanyak 15 pelaku curanmor dalam waktu sepekan terakhir di Surabaya. Total, mereka melakukan aksinya di 29 lokasi berbeda.

Kompol Teguh Setiawan mengatakan, belasan pelaku curanmor tersebut ditangkap anggota Polsek jajaran serta bawahannya di Unit Resmob.

"Resmob tangkap 4 tersangka, Polsek Genteng 6 tersangka, Polsek Tambaksari 3 tersangka, serta Polsek Wonocolo 2 tersangka," kata Teguh di markasnya, Senin (10/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Operator Mesin Bubut di Malang Tewas Tergilas Mesin Pengolah Tanah

Surabaya
Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Kedai Kopi Unik di Malang, Kasih Harga Murah untuk Pengunjung Berbahasa Walikan

Surabaya
Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Motif Ibu Buang Bayi Dibungkus Plastik di Sumenep, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan Sopir Ojol

Surabaya
Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Tiba-tiba Muncul, Ular Kobra 1 Meter Kagetkan Pegawai Klinik Kecantikan di Gresik

Surabaya
Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Pembuang Bayi Terbungkus Plastik Merah di Sumenep Ditangkap, Ternyata Ibu Kandung

Surabaya
Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Tersesat di Puncak Gunung Adeng Tabanan, 2 Pendaki Dievakuasi Tim SAR

Surabaya
Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Baru Pulang Hadiri Pernikahan di Lampung, 4 Warga Blitar Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Surabaya
Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Dua Kurir dari Jakarta Ambil Narkoba Rp 1,5 Miliar di Kota Blitar

Surabaya
Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Polisi Surabaya Masih Cari Unsur Pidana Laporan Pelecehan Logo NU

Surabaya
Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Gunung Bromo Menghitam Usai Kebakaran

Surabaya
Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Dua PMI Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa usai Pulang dari Malaysia

Surabaya
300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

300 Kades di Sumenep akan Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Jadi 8 Tahun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Kebakaran di Gunung Bromo Padam, Penyebab Masih Didalami

Kebakaran di Gunung Bromo Padam, Penyebab Masih Didalami

Surabaya
Usung Pasangan SANTRI, Nasdem dan PKB Lawan Petahana pada Pilkada Gresik

Usung Pasangan SANTRI, Nasdem dan PKB Lawan Petahana pada Pilkada Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com