Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Investigasi Penyebab Melubernya Tangki Pertamax di Terminal BBM Tuban

Kompas.com - 10/06/2024, 21:48 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Pihak Pertamina Patra Niaga masih menginvestigasi terkait penyebab melubernya Pertamax pada tangki di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tuban, Jawa Timur Luber. 

"Tadi, kami fokusnya masih ke penanganan, sehingga nanti kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kejadian," kata Section Head Communication dan Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufik Kurniawan kepada Kompas.com, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Bukan Kebocoran, Pertamina Sebut Warga Diungsikan karena Luberan Tangki Pertamax di Terminal BBM Tuban

Taufik memastikan insiden ini tidak berdampak pada proses penyaluran BBM.

Petugas Terminal BBM Tuban, kata dia, sudah memastikan kondisi telah normal sejak pagi pukul 08.00 WIB setelah melakukan pengecekan.

"Petugas medis kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas yang menangani, dan hasilnya warga sudah diperbolehkan pulang untuk beraktivitas normal seperti biasa," ungkapnya.

Baca juga: Instalasi Pipa Terminal BBM Pertamina di Tuban Bocor, Warga Satu Desa Mengungsi

Sebelumnya, sebanyak 1.200 warga Desa Tasikharjo, terpaksa harus dievakuasi oleh petugas BPBD Kabupaten Tuban, akibat menghirup udara bercampur uap BBM yang luber.

Bahkan, ada warga yang harus dilarikan ke Puskesmas terdekat lantaran mengalami sesak napas, mual, dan muntah.

Pihak Pertamina menyatakan, cairan BBM Pertamax di Terminal BBM Tuban luber pada Senin (10/6/2024) dini hari.

Kepala BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji menyampaikan, pihaknya sempat mengungsikan warga Desa Tasikharjo terdampak uap dari minyak di Terminal BBM Tuban. 

Setelah kondisi permukiman dinyatakan sudah aman dan normal, warga yang tadinya diungsikan sudah bisa kembali ke rumah masing-masing.

"Dengan kembalinya warga ke rumahnya dan situasi juga sudah normal, maka penanganan darurat atas kejadian luberan tangki BBM kami nyatakan ditutup," kata Sudarmaji, kepada Kompas.com di lokasi Terminal BBM Tuban, Senin (10/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Surabaya
Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Surabaya
Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Surabaya
Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Surabaya
Cegah Aktivitas Judi 'Online', Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Cegah Aktivitas Judi "Online", Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Surabaya
42.408 KK di Surabaya Terancam Diblokir karena Tak Sesuai Domisili

42.408 KK di Surabaya Terancam Diblokir karena Tak Sesuai Domisili

Surabaya
Truk Ekspedisi Muat Barang Elektronik Terbakar di Ngawi, Terdengar Ledakan Beberapa Kali

Truk Ekspedisi Muat Barang Elektronik Terbakar di Ngawi, Terdengar Ledakan Beberapa Kali

Surabaya
Pilkada Kota Blitar 2024, Hasto: Dicari Anak Muda Berwawasan Global

Pilkada Kota Blitar 2024, Hasto: Dicari Anak Muda Berwawasan Global

Surabaya
Risma, Pramono Anung, dan Sandiaga Masuk Daftar Bacalon Gubernur Jatim dari PDI-P

Risma, Pramono Anung, dan Sandiaga Masuk Daftar Bacalon Gubernur Jatim dari PDI-P

Surabaya
Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Mengapa Blitar Disebut Kota Patria?

Surabaya
Pelapor Pelecehan Logo NU 'Ulama Nambang' di Surabaya merupakan Caleg PSI

Pelapor Pelecehan Logo NU "Ulama Nambang" di Surabaya merupakan Caleg PSI

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com