Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru IKN, Pemkot Surabaya Berencana Bangun Transportasi Massal ART Tahun Depan

Kompas.com - 07/06/2024, 20:35 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tertarik membangun transportasi massal autonomous rapid transit (ART) pada tahun 2025. Hal tersebut meniru konsep yang digunakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan dirinya mendapat ide membangun ART tersebut dari Presiden Joko Widodo, saat menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Balikpapan pada Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Jokowi Minta Pemda Bangun Transportasi Publik ART, Jauh Lebih Murah dari MRT

"Disampaikan Pak Presiden, pembangunan MRT dan LRT, siapa yang kuat?, tidak ada kepala daerah yang mampu mengerjakan," kata Eri di Jalan Jimerto, Surabaya, Jumat (7/6/2024).

Eri mengaku Surabaya tidak sanggup membuat MRT dan LRT, karena keterbatasan lahan. Selain itu, dana APBD milik pemerintah daerah juga tidak bisa menutupi biaya pembangunan.

"MRT itu satu kilonya (menghabiskan dana) Rp 2,3 triliun, kalau APBD Surabaya satu kilometer saja habis. Kalau LRT itu ketemunnya itu Rp 800 miliar per satu kilometer," jelas dia.

Baca juga: Pemkot Surabaya Temukan Sapi Bekas Terjangkit LSD tapi Sudah Aman Dijual

Politikus PDI Perjuangan (PDI-P) tersebut mengaku mendapatkan informasi, ART tengah dibangun di IKN. Selain itu, biaya pembangunan trasportasi publik itu tidak sama mahalnya dengan MRT dan LRT.

"Ternyata ada ART, seperti MRT tapi dia pakai magnet, harganya Rp 500 miliar sampai Rp 600 miliar, per 7 kilometernya. Saya langsug sampaikan ke Kemenhub, di 2025 bagaimana kita akan lakukan," ujarnya.

"Jadi (ART) ini akan diterapkan di IKN, semoga Surabaya kedua. Kita sudah hubungin Pak Menhub minta konsep beliau, semoga di 2025 atau 2026 sudah jalan," tambahnya.

Eri mengungkapkan, ART tersebut hanya untuk transportasi di dalam Kota Surabaya saja. Selanjutnya, dirinya berharap Kemenhub tetap membangun LRT untuk kendaraan umum antar kota.

"Karna LRT yang menghubungkan wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik itu operasionalnya di tahun 2027. Berati (kalau membangun ART) harus jadi sebelum itu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simpatisan Nahdliyin Malang Laporkan Akun X yang Posting Plesetan Logo NU

Simpatisan Nahdliyin Malang Laporkan Akun X yang Posting Plesetan Logo NU

Surabaya
Niat Maju Pilkada Surabaya, Pengusah Hendy Tunggu Respons Kaesang

Niat Maju Pilkada Surabaya, Pengusah Hendy Tunggu Respons Kaesang

Surabaya
Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH

Video Viral Jemaah Madura Jual Rujak saat Haji, Ini Penjelasan PPIH

Surabaya
Kebakaran di Kawasan Bromo Sudah Menjalar ke Probolinggo, BPBD Buat Sekat Api

Kebakaran di Kawasan Bromo Sudah Menjalar ke Probolinggo, BPBD Buat Sekat Api

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Rumah Petani di Blitar Terbakar, Uang Simpanan Rp 12 Juta Hangus Tak Bersisa

Rumah Petani di Blitar Terbakar, Uang Simpanan Rp 12 Juta Hangus Tak Bersisa

Surabaya
Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Bromo Kembali Terbakar, Kali Ini di Kawasan Gunung Bathok

Surabaya
Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Presiden Eksekutif Mahasiswa UB Dilaporkan ke Polisi, Terkait Kasus Apa?

Surabaya
Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Mesin Mati, Truk Pengangkut Pasir di Magetan Terguling ke Jurang, 2 Orang Luka-luka

Surabaya
Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Madura, Lumajang, dan Pasuruan Disebut Rawan Saat Pilkada 2024, Kapolda Jatim Ungkap Alasannya

Surabaya
Cegah Aktivitas Judi 'Online', Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Cegah Aktivitas Judi "Online", Polres Malang Cek Ponsel Para Anggotanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Pilkada Kota Probolinggo, Nasdem Rekomendasi Pasangan Aminudin-Ina

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com