Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Temukan Sapi Bekas Terjangkit LSD tapi Sudah Aman Dijual

Kompas.com - 07/06/2024, 11:00 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menemukan seekor sapi bekas terjangkit lumpy skin disease (LSD) saat melakukan pemeriksaan. Namun, hewan tersebut sudah sembuh dan layak dijual.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya, Antiek Sugiharti, mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah pedagang hewan kurban di sepanjang Jalan Ir Soekarno.

"Ada satu (sapi sempat terjangkit LSD), tapi dia sudah sehat, makanya dokter keluarkan bahwa sudah dalam konsisi sehat," kata Antiek, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Sapi Terjangkit LSD di Lumajang Bertambah Jadi 140 Ekor

Pihak medic veteriner memastikan sapi tersebut sudah terbebas dari LSD, setelah melakukan pemeriksaan. Bahkan, hewan itu tidak memiliki bekas penyakit yang dideritanya.

"Kalau sudah dari dokter yang berwenang, secara teknis kesehatan aman. Saya tunjukkan bekas LSD seperti koreng bentol-bentol di kulit, nah (sapi) ini sudah enggak ada tandanya," ucapnya.

Antiek mengungkapkan, ketatnya proses masuk ternak ke Surabaya untuk mengantisipasi adanya hewan yang sakit. Oleh karena itu, dia meminta pedagang menaati aturan itu.

"Proses pengajuan masuk harus mengajukan di e-sinnas ternak dan harus ada keterangan kesehatan hewan. Kalau enggak sehat enggak mungkin keluar (izinnya), dokter hewan yang keluarkan," ujarnya.

Pemkot Surabaya saat ini telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah hewan kurban milik sekitar 40 pedagang. Hasilnya yang dikeluarkan seluruhnya layak untuk dijual ke masyarakat.

Baca juga: Ratusan Sapi Ternak di Bangka Belitung Terjangkit LSD

"Hasilnya bagus. Pemeriksaan itu untuk memastikan apakah kondisi hewan setelah datang dalam kondisi sehat dan aman. Kalau sudah aman, kami memberikan surat keterangan sehat," jelasnya.

"Kalah surat keterangan sehat untuk izin masuk dari daerah asal, mungkin dalam perjalanan bisa jadi ada sesuatu. Maka dari itu sesampai di sini (Surabaya) diperiksa lagi," ujarnya.

Diketahui, sebanyak 103 pedagang hewan kurban telah mengajukan izin untuk berjualan di momen Idul Adha. Sudah 81 pemilik yang diizinkan, sisanya menunggu proses di kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Jelang Hitung Ulang, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Surat Suara ke Polda Jatim

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

6 Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Belum Ditemukan, Petugas Duga Tubuh Tersangkut

Surabaya
Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Seekor Kucing di Malang Mati Dipaku di Batang Pohon, Polisi Buru Pelaku

Surabaya
Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Mendag Zulkifli Hasan Akan Menaikkan Harga Minyakita Pekan Depan

Surabaya
Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Lahan di Gunung Bromo Alami Kebakaran, Api Sudah Dipadamkan

Surabaya
Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Suhu di Madura Terasa Lebih Dingin, BMKG: Fenomena Bediding

Surabaya
Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya 'Blacklist' Pelanggan KTP Pati

Ini Alasan Pemilik Rental Mobil di Surabaya "Blacklist" Pelanggan KTP Pati

Surabaya
Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Mulai Hari Ini, SIM Disabilitas Tersedia di Lumajang dan Ini Tarifnya

Surabaya
Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Bermula Temuan Serpihan Kertas Bekas Undangan, Polisi Tangkap Tersangka Kasus Balon Udara Ponorogo

Surabaya
Lewat 7 Hari, Pencarian 7 Nelayan yang Tenggelam di Madura Dihentikan

Lewat 7 Hari, Pencarian 7 Nelayan yang Tenggelam di Madura Dihentikan

Surabaya
Begal Motor di Gresik Bermodus Tuduh Korban Pesilat Ternyata Residivis

Begal Motor di Gresik Bermodus Tuduh Korban Pesilat Ternyata Residivis

Surabaya
Pekerja di Gresik Pingsan di Atas Papan Reklame

Pekerja di Gresik Pingsan di Atas Papan Reklame

Surabaya
2 Orang Jadi Tersangka Kasus Balon Udara Meledak Timpa Rumah Warga Ponorogo

2 Orang Jadi Tersangka Kasus Balon Udara Meledak Timpa Rumah Warga Ponorogo

Surabaya
Polres Magetan Buru Pelaku Penyebar Video Asusila Anak di Bawah Umur

Polres Magetan Buru Pelaku Penyebar Video Asusila Anak di Bawah Umur

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com