Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Mobil yang Acungkan Celurit di Surabaya

Kompas.com - 07/06/2024, 06:30 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian telah mengidentifikasi pengemudi mobil yang mengacungkan celurit kepada pengendara lain di Surabaya, Jawa Timur. Hingga saat ini, polisi masih menunggu laporan dari korban untuk menindaklanjuti kasus itu.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku. Selain itu, polisi juga telah mengetahui lokasi mobil yang digunakan.

"Setelah mendapatkan kabar viral, tim kami sudah turun, tim kami sudah identifikasi orangnya dan identifikasi di mana mobilnya," kata Hendro di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Sungai di Kalisari Surabaya Berbusa

Akan tetapi, Hendro tidak menjelaskan secara rinci pengemudi mobil yang menodongkan celurit ke pengendara lain itu. Sebab, dia masih menunggu laporan dari korban yang mengalaminya.

"Apabila nanti korban membuat laporan resmi, tentunya kita sudah mempunyai langkah-langkah yang lebih reaktif," jelasnya.

Baca juga: Polisi Temukan Petunjuk untuk Cari Pelaku Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya

Hendro sempat mendapatkan informasi korban akan melaporkan kejadian ketegangan yang berakhir penodongan senjata tajam itu. Namun, dia belum mendapatkan laporan itu hingga sekarang.

"Sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan resmi dari korban yang mana kami dengar korban akan buat laporan. Sampai dengan saya menyampaikan statemen belum menerima laporan," ujarnya.

Sementar itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman membenarkan terkait identifikasi pelaku dan mobil yang digunakan saat mengacungkan celurit.

"Kemarin kita identifikasi nomor polisinya, namun ternyata nama (pemilik mobil) yang teregistrasinya sudah menjual kendaraan tersebut," kata Arif.

Arif berharap agar pelaku yang mengalami peristiwa tersebut segera melapor ke aparat kepolisian. Sebab, mereka membutuhkan informasi lebih banyak untuk mencari keberadaan pelaku.

"Kita harapkan saksi mata bisa memberikan informasi lengkap agar laporan ke Polres. Sehingga rekan-rekan Sat Reskrim mendapatkan lebih banyak informasi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com