Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Tanah Pemkab Lumajang dan Warga, BPN Menduga Sertifikat Pemkab Palsu

Kompas.com - 27/05/2024, 16:42 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Polemik sengketa tanah antara warga dan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih terus berlanjut. Badan Pertanahan Kabupaten Lumajang menduga sertifikat yang dipegang Pemkab Lumajang palsu.

Sebelumnya diberitakan, tanah seluas 6.099 meter persegi di Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, jadi bahan sengketa di pengadilan. Tanah lapang ini diklaim Pemerintah Kabupaten Lumajang sebagai aset milik Pemkab.

Penelusuran Kompas.com melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Lumajang, penggugat adalah empat orang ahli waris dari Eko Soelistianto berinisial HA, FAS, NA, dan EFN.

Baca juga: Tanah 6.099 Meter Persegi Aset Pemkab Lumajang Jadi Bahan Sengketa di Pengadilan

Sedangkan, tergugatnya adalah Kepala Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung. Kasus ini terdaftar pada Rabu (2/2/2022) dengan nomor perkara 6/Pdt.G/2022/PN Lmj.

Dalam perkaranya, terdapat lima bidang tanah yang disengketakan yakni SHM nomor 39, 40, 42, 47, dan 48. Kelimanya berada di Desa Wonokerto.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Pemberangkatan 732 Calon Jemaah Haji di Lumajang

Namun, yang diklaim sebagai aset milik Pemkab hanya yang bernomor 40 dengan luas tanah 6.099 meter persegi.

Perkara ini telah diputus oleh pengadilan hingga putusan kasasi di Mahkamah Agung dan memenangkan penggugat.

Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lumajang Rocky Soenoko mengatakan, sertifikat tanah yang dimiliki Pemkab Lumajang diduga palsu.

Indikasi sertifikat palsu, kata Rocky, dilihat dari atas nama pemilik tanah yang berbeda antara sertifikat milik Pemkab dan buku tanah yang ada di BPN.

Buku tanah yang ada di BPN menunjukkan, sertifikat hak milik itu tertulis atas nama Eko Soelistianto.

Sedangkan, di sertifikat yang dimiliki Pemkab Lumajang, terdapat tulisan lain dengan cetakan tebal yang ada di bawah nama Eko Soelistianto.

Menurut Rocky, sertifikat tanah dan buku tanah seharusnya tidak memiliki perbedaan sama sekali.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sorak-sorai Warga Saat Sapi Kurban yang Tercebur ke Sungai Diangkat Damkar

Sorak-sorai Warga Saat Sapi Kurban yang Tercebur ke Sungai Diangkat Damkar

Surabaya
Konvoi Bonek Rayakan HUT Persebaya, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

Konvoi Bonek Rayakan HUT Persebaya, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

Surabaya
Gara-gara Cicilan, Pria di Bangkalan Dibacok

Gara-gara Cicilan, Pria di Bangkalan Dibacok

Surabaya
1 Lagi Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Ditemukan, 6 Orang Masih Dicari

1 Lagi Pencari Besi Tua yang Tertimpa Rumah Kontainer Ditemukan, 6 Orang Masih Dicari

Surabaya
DLH Surabaya Ingatkan Warga Tak Buang Limbah Rumen ke Sungai

DLH Surabaya Ingatkan Warga Tak Buang Limbah Rumen ke Sungai

Surabaya
Warga Temenggungan Kota Malang Mengarak Hewan Kurban Keliling Kampung

Warga Temenggungan Kota Malang Mengarak Hewan Kurban Keliling Kampung

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Lepas dari Tali Pengikat, Sapi Kurban di Gresik Terjebak di Selokan

Lepas dari Tali Pengikat, Sapi Kurban di Gresik Terjebak di Selokan

Surabaya
Gelar Shalat Idul Adha, Masjid Al Akbar Surabaya Tampung 40.000 Jemaah

Gelar Shalat Idul Adha, Masjid Al Akbar Surabaya Tampung 40.000 Jemaah

Surabaya
Ancam Aniaya 'Netizen', Selebgram Asal Pati Diperiksa Polisi

Ancam Aniaya "Netizen", Selebgram Asal Pati Diperiksa Polisi

Surabaya
Mudik Idul Adha, Sepeda Motor Menumpuk di Pintu Masuk Jembatan Suramadu Sisi Surabaya

Mudik Idul Adha, Sepeda Motor Menumpuk di Pintu Masuk Jembatan Suramadu Sisi Surabaya

Surabaya
117 Aduan Pinjol Ilegal Diterima OJK Malang, Mayoritas Pelapor Tak Merasa Mengajukan

117 Aduan Pinjol Ilegal Diterima OJK Malang, Mayoritas Pelapor Tak Merasa Mengajukan

Surabaya
KPK Terima 343 Laporan Korupsi di Surabaya, Walkot Eri Cahyadi Buka Suara

KPK Terima 343 Laporan Korupsi di Surabaya, Walkot Eri Cahyadi Buka Suara

Surabaya
PKB Banyuwangi Gamang Usai Nama Gus Makki Hilang dalam Surat Rekomendasi

PKB Banyuwangi Gamang Usai Nama Gus Makki Hilang dalam Surat Rekomendasi

Surabaya
Sapi Jokowi Berbobot 1 Ton Lebih Tiba di Masjid Al Akbar Surabaya

Sapi Jokowi Berbobot 1 Ton Lebih Tiba di Masjid Al Akbar Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com