Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Keluarkan Asap Tebal Setinggi 1.000 Meter

Kompas.com - 23/05/2024, 09:36 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (23/5/2024) dini hari.

Erupsi berupa letusan asap berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal setinggi 1.000 meter dari puncak kawah itu terjadi pukul 02.13 WIB.

Erupsi terekam seismograf milik Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan amplitudo 22 milimeter dan berdurasi 138 detik.

Baca juga: Gunung Semeru 3 Kali Keluarkan Awan Panas dalam 24 Jam

Empat jam kemudian, tepatnya pukul 06. 23 WIB, Gunung Semeru kembali terekam mengalami erupsi. Namun, letusan tidak tampak karena Gunung Semeru tertutup kabut.

Berdasarkan laporan periodik enam jam terakhir pada pukul 00.00 - 06.00 WIB, tercatat Gunung Semeru mengalami 27 gempa letusan, tujuh kali gempa guguran, dan satu kali gempa embusan.

Baca juga: Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi membenarkan adanya erupsi Gunung Semeru pada Kamis pagi.

Menurutnya, erupsi yang terjadi masih dalam situasi normal yang kerap terjadi setiap hari.

Saat ini, kata Patria, status Gunung Semeru masih berada pada level III atau siaga.

"Menurut informasi dari pos pantau, pada dini hari tadi ada erupsi dengan kolom abu 1.000 meter. Alhamdulillah untuk dampak tidak ada dan erupsi seperti ini normal terjadi pada Gunung Semeru," kata Patria di Lumajang, Kamis (23/5/2024).

Warga diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, warga juga diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berisiko terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selain itu, dalam radius 5 kilometer dari kawah Gunung Api Semeru juga diminta agar tidak dilakukan aktivitas karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

"Kami imbau untuk tidak beraktivitas di radius yang telah direkomendasikan oleh PVMBG, dan tetap waspada karena risiko bencana bisa terjadi kapan saja," imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Curi Ponsel Mantan Pacar di Kamar, Pemuda di Kediri Tepergok Ayah Korban

Curi Ponsel Mantan Pacar di Kamar, Pemuda di Kediri Tepergok Ayah Korban

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Surabaya
Ribuan Hewan Kurban di Kota Malang Dinyatakan Sehat, Dua Ekor Diare

Ribuan Hewan Kurban di Kota Malang Dinyatakan Sehat, Dua Ekor Diare

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah

Surabaya
Pria di Bangkalan Gantung Diri Usai Bertengkar dengan Mantan Istri

Pria di Bangkalan Gantung Diri Usai Bertengkar dengan Mantan Istri

Surabaya
Kantor Imigrasi Blitar Deportasi 2 WNA Pakistan yang Minta-minta Donasi untuk Palestina

Kantor Imigrasi Blitar Deportasi 2 WNA Pakistan yang Minta-minta Donasi untuk Palestina

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Warga Banyuwangi Kaget Rekeningnya Diblokir Kantor Pajak, Ini Penjelasan DJP

Warga Banyuwangi Kaget Rekeningnya Diblokir Kantor Pajak, Ini Penjelasan DJP

Surabaya
Mengenal Tradisi Toron yang Dilakukan Warga Madura Jelang Iduladha

Mengenal Tradisi Toron yang Dilakukan Warga Madura Jelang Iduladha

Surabaya
Tradisi Toron Warga Madura Jelang Iduladha, Lalu Lintas Suramadu Padat

Tradisi Toron Warga Madura Jelang Iduladha, Lalu Lintas Suramadu Padat

Surabaya
Ponsel Disita Orangtua karena Kecanduan Game Online, Pelajar di Kabupaten Blitar Bunuh Diri

Ponsel Disita Orangtua karena Kecanduan Game Online, Pelajar di Kabupaten Blitar Bunuh Diri

Surabaya
Tabrakan Beruntun Elf dan 2 Truk di Jember, 1 Orang Luka Parah, 7 Terluka

Tabrakan Beruntun Elf dan 2 Truk di Jember, 1 Orang Luka Parah, 7 Terluka

Surabaya
Libur Iduladha, 9.695 Penumpang Gunakan Kereta Api di Wilayah Daop 9 Jember

Libur Iduladha, 9.695 Penumpang Gunakan Kereta Api di Wilayah Daop 9 Jember

Surabaya
Tabrakan dengan Truk, Pengendara Motor Wanita Tewas di Lamongan

Tabrakan dengan Truk, Pengendara Motor Wanita Tewas di Lamongan

Surabaya
Cerita Nenek di Kediri Nyaris Dibunuh Pacar Sang Cucu, Dicekik Pelaku karena Tak Beri Restu

Cerita Nenek di Kediri Nyaris Dibunuh Pacar Sang Cucu, Dicekik Pelaku karena Tak Beri Restu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com