Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meluncurkan awan panas sejauh 3 kilometer mengarah ke Besuk Kobokan, Sabtu (18/5/2024).

Awan panas tampak meluncur dari bibir kawah menuju Besuk Kobokan pada ukul 17.34 WIB.

Awan panas itu muncul bersamaan dengan letusan asap tebal setinggi 800 meter ke arah barat laut.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Kepala Pelaksana BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi membenarkan, awan panas yang terjadi pada Gunung Semeru Sabtu sore.

"Menurut informasi dari Pos Pantau di Gunung Sawur benar terjadi awan panas pukul 17.34 WIB," kata Patria di Lumajang.

Menurut Patria, awan panas sejauh 3 kilometer yang terjadi masih pada radius aman.

Sebab, pemukiman terdekat dari Gunung Semeru berada pada radius 8 kilometer dari puncak kawah Jonggring Saloko.

"Awan masih masih berada di radius aman, pemukiman terdekat kita radius 8 kilometer," tambahnya.

Meski begitu, Patria mengimbau warga yang beraktivitas di lereng Gunung Semeru untuk tetap waspada.

Pasalnya, aktivitas Gunung Semeru masih terjadi dan tidak bisa diprediksi. Saat ini, Gunung Semeru berstatus siaga atau level III.

Warga diminta tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Di luar jarak tersebut, warga juga diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu, kata Patria, dalam radius 5 Km dari kawah Gunung Api Semeru agar tidak dilakukan aktivitas karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

"Kami imbau warga untuk tetap waspada dan perhatikan rekomendasi dari PVMBG," imbaunya.

Sebagai informasi, dalam 12 jam terakhir, Gunung Semeru tercatat mengalami 31 gempa letusan dan satu kali awan panas letusan.