KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi, Rabu (8/5/2024).
Erupsi berupa letusan dan guguran material vulkanik berjarak 1.000 meter ini terjadi pukul 08.29 WIB.
Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, asap kelabu dengan intensitas tebal setinggi 1.000 meter keluar dari puncak kawah Gunung Semeru dan mengarah ke timur.
Baca juga: Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu
Beberapa detik setelahnya, tampak guguran material yang meluncur dari puncak kawah menuju Curah Kobokan sejauh 1.000 meter.
"Menurut laporan yang kami terima dari pos pantau, terjadi erupsi berupa letusan diikuti guguran sejauh 1.000 meter," kata Patria di Kantor Pemkab Lumajang, Rabu (8/5/2024).
Patria menegaskan, guguran sejauh 1.000 meter yang terjadi pagi tadi, masih dalam radius aman.
Sebab, jarak terdekat pemukiman warga berada di radius 8 kilometer dari puncak kawah.
Meski begitu, Patria mengimbau, warga yang beraktivitas di sekitar lereng Gunung Semeru tetap waspada.
Pasalnya, aktivitas gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini tidak bisa diprediksi.
Baca juga: Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus
"Luncuran masih berada di radius aman, jarak pemukiman terdekat kita ada di radius 8 Kilometer, tapi masyarakat harus tetap waspada," jelasnya.
Sebagai informasi, menurut pengamatan Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru, selama 12 jam terakhir, terjadi 17 kali gempa letusan yang terekam seismograf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.