Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Kompas.com - 21/05/2024, 06:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggerebek sebuah rumah kontrakan yang digunakan sebagai pabrik pil ekstasi dan dobel L di Perumahan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Surabaya, Jawa Timur Senin (20/5/2024).

Dari lokasi kontrakan tersebut, polisi meyita 6.780.000 pil carnophen dan dobel L, bahan baku, serta alat pembuatan pil.

Baca juga: Home Industry Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Beroperasi 6 bulan

Para pelaku telah mengoperasikan pabrik tersebut sejak November 2023 atau enam bulan lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisasris Besar Polisi Dirmanto mengungkap, pabrik ini terbongkar bermula dari penangkapan seorang warga Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo berinisial ADH, Rabu (15/5/2024).

ADH kedapatan menyimpan sembilan kilogram sabu-sabu dan 1.568 pil ekstasi di rumah kontrakannya.

"ADH merupakan residivis, baru bebas Juni 2023," ungkap Dirmanto, seperti dikutip dari Antara, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Kelabuhi Warga, Pemilik Home Industry Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Polisi lalu mengembangkan kasus dan menangkap MY, warga Tambaksari, Surabaya.

Polisi menyita 5,7 juta butir pil dobel L atau pil koplo dari tangan MY. Dari sini, terungkap keberadaan pabrik di Kertajaya Indah Timur, Sukolilo, Surabaya.

"MY merupakan residivis narkotika tahun 2018 dan bebas 2022, dari penangkapan MY kemudian terungkap adanya home industry ini (pil ekstasi)," kata Dirmanto.

Tak hanya pabrik, polisi juga menemukan ruko yang digunakan sebagai tempat penyimpanan.

"Setelah diproduksi di perumahan Kertajaya Indah lalu disimpan di ruko di Jalan Sidorame baru Surabaya," katanya.

Baca juga: Tembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Mabuk dan Positif Pil Koplo

Sindikat Lapas

Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Robert da Costa, dua tersangka adalah bagian dari sindikat narkoba dari lembaga pemasayarakatan (Lapas).

"Jadi terkait dengan sindikat Lapas ini, pengendali Lapas yang berada di Jakarta. Sedang kami dalami, sedang kami kembangkan," kata dia.

Adapun untuk jaringan sabu-sabu diduga merupakan jaringan internasional Malaysia.

"Jaringan sabu-sabu sudah terindikasi berasal dari Jakarta, asalnya dari Malaysia," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kejati Jatim Menyidik Dugaan Korupsi pada Proyek Kereta Api PT INKA di Kongo

Kejati Jatim Menyidik Dugaan Korupsi pada Proyek Kereta Api PT INKA di Kongo

Surabaya
Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Kisah Mbah Nyoto, 7 Tahun Tinggal di Lubang Tanah Dekat Kuburan Madiun

Surabaya
Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Kerangka Manusia yang Terbakar di Bangkalan Diduga Perempuan 20 Tahun

Surabaya
Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Ban Pecah, Terios Terguling di Tol Solo-Ngawi dan 1 Orang Tewas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Kisah Penjaga Seni Tari Topeng Kaliwungu Lumajang, Minim Kesempatan Tampil

Surabaya
Pelesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang', Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Pelesetkan Logo NU Jadi "Ulama Nambang", Pemilik Akun X Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya

Surabaya
Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Wanita Asal Malang Bawa Kabur Polisi Usai Tabrak Pengendara RX King

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Paman Curi Perhiasan Keponakan, Celengan Ayam Perkuat Bukti

Surabaya
Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Mendag Zulhas Sebut Perdagangan Ekspor Surplus, Langkah Menuju Indonesia Emas

Surabaya
Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Berenang di Bengawan Madiun, Bocah 9 Tahun di Ngawi Tewas Tenggelam

Surabaya
Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Sidang Perkara TPPU Eks Bupati Probolinggo, Kuasa Hukum Sebut Dakwaan Jaksa Mengada-ada

Surabaya
Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Pencari Rumput di Bangkalan Temukan Mayat Gosong di Semak-semak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com