Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kompas.com - 20/05/2024, 20:45 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah rumah kontrakan di Surabaya, Jawa Timur, digerebek tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim.

Rumah di Perumahan Kertajaya Indah Timur IX nomor 47 Surabaya itu digunakan sebagai home industry narkoba golongan I berupa pil ekstasi jenis carnophen dan Doubel L.

Untuk mengelabuhi aktivitas produksi pil, MY selaku pemilik usaha menyebut kepada pemilik rumah dan warga sekitar bahwa rumah tersebut dikontrak untuk produksi kopi.

"Agar tidak ada kecurigaan, pelaku menyebut rumah tersebut akan dibuat untuk usaha produksi kopi," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim Kombes Robert Da Costa kepada wartawan, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Home Industry Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Nyatanya, sejak 6 bulan terakhir, rumah di wilayah Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo itu digunakan untuk produksi narkotika golongan I yakni pil ekstasi jenis carnophen dan dobel L.

Dari lokasi rumah kontrakan, polisi menyita total  6.780.000 pil carnophen dan doubel L. Di dalam rumah juga ditemukan bahan baku dan alat pembuatan pil ekstasi.

Baca juga: Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, selain di lokasi tersebut, polisi juga menemukan sebuah ruko di Jalan Sidorame Baru nomer 22 Kelurahan Pegirikan, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, sebagai gudang penyimpanan pil ekstasi.

"Setelah diproduksi di perumahan Kertajaya Indah, lalu disimpan di Ruko di Jalan Sidorame Baru Surabaya," kata Dirmanto.

Dalam kasus ini, polisi sudah menangkap MY pada Kamis (16/5/2024) lalu. Dia adalah salah satu orang yang bertanggung jawab atas operasional home industry pil ekstasi tersebut.

MY adalah warga Surabaya yang pada 2022 lalu baru bebas usai menjalani hukuman pidana dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Selain memproduksi, MY juga ikut mengedarkan pil ekstasi tersebut.

"MY tidak sendirian, ada pelaku lain yakni WD yang saat ini masih diburu polisi. WD justru yang memerintahkan MY mencari kontrakan untuk home industry," terang Dirmanto.

Nama MY muncul dari pengembangan penangkapan MDH yang ditangkap sehari sebelum penangkapan MY. MDH menurut Dirmanto juga residivis kasus penyalahgunaan narkoba yang baru keluar 2023 lalu setelah menjalani pidana 5 tahun.

Dari tangan MDH, polisi menyita 9 kilogram narkoba jenis sabu dan 2.884 butir pil ekstasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com