Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Kompas.com - 08/05/2024, 15:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

NGAWI, KOMPAS.com- Seorang suami di Ngawi, Jawa Timur bernama Davin Ahmad Sofyan (28) membagi kisah istrinya, Nira Pranita Asih (31) yang meninggal dunia seusai mencabut gigi bungsu.

Sang istri meninggal dunia pada Sabtu (27/4/2024). Davin pun memutuskan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.

Hal itu dilakukan lantaran Davin sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 500 juta untuk merawat sang istri. Selain itu dia menganggap tidak ada iktikad baik dari dokter gigi yang merekomendasikan pencabutan gigi.

Baca juga: Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Cabut gigi di Ngawi

Davin mengungkapkan, istrinya memutuskan mencabut gigi bungsu pada 28 Desember 2023.

"Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun," kata David di tempat usahanya Jalan Raya Ngawi-Solo, Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Rabu (8/5/2024), seperti dikutip dari Surya.

Sang istri sempat melakukan foto rontgen di RS Sarila Husada Sragen dan membawa hasil foto rontgen ke klinik itu.

Setelah melihat hasil foto rontgen gigi istrinya, dokter klinik memutuskan untuk mencabut gigi.

"Dari foto rontgen gigi bungsu miring kiri dan terletak paling belakang. Sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu. Kami ikut rekomendasinya," ujarnya.

Davin mengungkap bahwa klinik tersebut libur sampai 3 Januari.

Baca juga: Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Pembengkakan

Beberapa waktu kemudian atau pada 30 Desember 2024, sang istri mengalami pembengkakan di sekitar gigi belakang.

Mereka pun kemudian memeriksakan Nira ke RS Panti Waluyo Solo.

"Kami periksa selain bengkak, indikasi terjadi radang tenggorokan. Setelah itu rawat jalan, kami tinggal sementara di Solo 31 Desember," kata dia.

Keesokan harinya atau pada 1 Januari 2024, sang istri dibawa ke RS JIH Solo lantaran tak ada perkembangan.

"Hasilnya sama, ada indikasi radang tenggorokan, diberi vitamin untuk meringankan dan rawat jalan jadi fokus minum obat RS JIH Solo," tutur dia.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tabrak Pohon Tumbang Saat Hujan Deras Mengguyur Kabupaten Ngawi

Setelah menjalani perawatan di RS JIH, Nira diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com