Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Kompas.com - 24/04/2024, 15:37 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Eks lokalisasi di Gunung Sampan Dusun Cangkring, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur diubah.

Kini, tempat tersebut menjadi wisata karaoke. Informasi itu dikonfirmasi langsung pemerintah setempat.

Kepala Seksi Bidang Industri Pariwisata Disparpora Kabupaten Situbondo, Andri Wibisono menyatakan, pihaknya dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melakukan pengawasan rutin terhadap standar usaha wisata karaoke di Gunung Sampan.

Baca juga: 5 Perempuan Diduga Disekap dan Dijadikan PSK di Eks Lokalisasi Gunung Sampan

"Di RT 30 ini ada 10 kamar karaoke yang ber-NIB (Nomor Induk Berusaha), dan fakta di lapangan sesuai," kata Andri Wibisono, Selasa (23/4/2024).

Dia juga berharap wisata karaoke bisa memberi dampak positif karena sebelumnya di eks lokalisasi Gunung Sampan terkesan negatif.

Jika terbukti ditemukan oknum yang melanggar akan dilakukan pembinaan secara intensif.

"Kami akan melakukan pembinaan intensif jika ada pelanggan dan oknum yang melanggar," katanya.

Andri juga menyampaikan pengawasan tempat wisata tersebut sudah memiliki izin.

Namun pihak wisata harus menyesuaikan standar usaha sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021.

"Bagi pelaku usaha wisata karaoke luas ruangan minimal berukuran 2,5 meter hingga 3,5 meter."

Baca juga: Beralasan Bukber, Puluhan Pemandu Lagu di Karaoke Bogor Dibubarkan

"Selanjutnya harus kedap suara, harus ada pintu untuk ruang kontrol sehingga diketahui dari luar untuk kegiatan yang ada di room, dan roomnya harus berbilik-bilik," katanya.

Jika ada pengusaha di Gunung Sampan yang sudah memiliki izin namun tidak sesuai standar maka harus diubah sesuai aturan.

Aturan tersebut berlaku bagi semua kamar di eks lokalisasi Gunung Sampan.

"Hasil dari pengawasan tadi ada beberapa masukan bahwa di tempat usaha karaoke ini perlu adanya kotak P3K."

"Kemudian ruangannya diketahui belum kedap suara, dan mikrofon belum menggunakan warles, sehingga pengguna berisiko kesetrum," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com