Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Kompas.com - 24/04/2024, 12:39 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sebuah mobil pribadi terjebak di padang sabana Gunung Bromo, Jawa Timur. Mobil tersebut kemudian dievakuasi oleh mobil jip pengangkut wisatawan karena kesulitan melaju di medan sabana yang basah karena hujan.

Padahal, mobil pribadi dilarang masuk ke lautan pasir Gunung Bromo. Mobil pribadi diatur hanya boleh sampai di lokasi tertentu sebelum kawasan Bromo yang berada di Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang.

Kejadian tersebut diketahui setelah videonya beredar di media sosial pada Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Kepala Bagian Tata Usaha Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani membenarkan kejadian tersebut. Mobil pribadi itu masuk ke kawasan TNBTS tidak melalui pintu masuk yang dijaga petugas TNBTS di Jemplang, Kabupaten Malang.

Pengendara mobil dari arah Kabupaten Lumajang itu masuk ke kawasan Bromo pada pagi hari menghindari petugas di pintu Jemplang.

Septi menyayangkan kejadian itu karena mobil dilarang masuk kawasan kaldera Bromo. Salah satu tujuannya untuk mencegah adanya mobil yang terjebak.

"Kendaraan pribadi tetap dilarang masuk, sudah ada aturannya," kata Septi kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Saat Ratusan Marinir Muslim Tetap Berpuasa di Tengah Pendidikan Keras di Bromo

Septi mengaku, pemilik kendaraan tersebut sudah ditegur dengan keras oleh petugas TNBTS.

Menurut Septi, mobil berwarna biru tersebut masuk dengan mencari celah menghindari petugas di Jemplang.

"Kami minta kepada wisatawan dan masyarakat agar mematuhi aturan. Tentunya kami membuat aturan ada maksudnya, salah satunya juga untuk kenyamanan dan melindungi pengunjung dari hal-hal yang salah satunya seperti (kejadian) ini," tukas Septi.

Dia melanjutkan, larangan kendaraan roda empat memasuki kaldera Bromo ditetapkan berdasar Surat Keputusan Kepala BB TNBTS Nomor: SK.88/21/BT.1/2012 tentang Pengaturan Transportasi Kendaraan di Kawasan Laut Pasir tertanggal 20 Desember 2012.

Dalam surat keputusan itu, disebutkan kendaraan roda empat yang akan memasuki kawasan lautan pasir Bromo dibatasi sampai pintu masuk Cemorolawang dari arah Kabupaten Probolinggo, Wonokitri dari Kabupaten Pasuruan dan Jemplang dari Kabupaten Malang dan Lumajang.

Transportasi kendaraan roda empat yang menuju kawasan lautan pasir disediakan oleh paguyuban jip dari masing-masing pintu masuk. Pengecualian dikeluarkan atas kepentingan kedinasan oleh Kepala Balai Besar dan atau Kepala Bidang Teknis Konservasi, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I dan II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com