Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Kompas.com - 23/04/2024, 11:18 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- HF (25), anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya Syaifudin Zuhri dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan di Rumah Aspirasi Caleg.

Korbannya adalah anak berusia 18 tahun berinisial RC.

Baca juga: Kuasa Hukum Anak Anggota DPRD Surabaya Bantah Ada Penganiayaan di Rumah Aspirasi

Bermula mobil dilempar batu

Peristiwa dugaan penganiayaan itu diduga bermula dari pelemparan batu yang menyebabkan kaca mobil HF pecah, pada pekan ketiga Maret 2024.

Melansir Antara, kejadian bermula saat HF dalam perjalanan pulang usai berziarah ke makam Sunan Drajad di Lamongan, Jawa Timur.

Namun kemudian di jalan, mobilnya dilempar batu dan menyebabkan kaca depan retak.

HF kemudian putar balik untuk mencari pelempar batu. Dia hanya menemukan sebuah sepeda motor yang ditinggal di pinggir jalan.

HF disebut melapor ke Kepolisian Sektor Pakal saat itu.

Baca juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan ke Polisi, Diduga Aniaya Pemuda

Beda keterangan

Dalam hal pemukulan, ada perbedaan keterangan antara kuasa hukum korban dan kuasa hukum HF.

Menurut Soegeng Hari Kartono, kuasa hukum korban, RC dan keluarganya mendatangi Rumah Aspirasi Caleg di Jalan Jawar pada Kamis (21/3/2024).

"Mereka berniat untuk bertanggung jawab dan minta maaf," kata Soegeng saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (21/4/2024).

Menurut pengakuan RC, dirinya menjelaskan bahwa kaca mobil HF dilempar oleh temannya. Tapi tiba-tiba HF memukul saat RC meminta maaf dan menjelaskan.

Baca juga: Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

HF juga memerintahkan sejumlah rekannya ikut menganiaya enam terduga pelaku yang datang menyusul ke lokasi itu.

“Pengakuan korban, pelaku sempat meneriaki teman-temannya dengan ancaman jika tidak memukuli korban, akan dipukuli sehingga korban kembali dipukuli," ujarnya.

Sedangkan menurut Billy Handiyanto selaku kuasa hukum HF, pemukulan itu tidak terjadi.

"Di Rumah Aspirasi ada banyak orang, termasuk ayah HF. Mereka semua saling bermaafan dan tampak damai. Bahkan mereka ngobrolnya enak. Karena besoknya mereka mau ke Polsek Pakal bersama-sama untuk mencabut laporan. Kalau dilogika kan, masak ada penganiayaan. Nah ini yang perlu diluruskan," ucap Billy.

Baca juga: Terlibat Kasus Penganiayaan, Pemkab Bakal Tunjuk Pengganti Kades dan 3 Aparat Desa Waibao NTT

Dilaporkan ke polisi

RC melaporkan HF ke polisi dengan laporan bernomor LP/B/309/III/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

Kasar Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukomo mengungkapkan, penyidik masih memeriksa sejumlah saksi.

"Terlapor dalam tahap pemanggilan (pemeriksaan). Sampai saat ini sudah empat saksi (dimintai keterangan)," kata Hendro.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan), Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com