Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan di PPS Gresik Ternyata Rekayasa Korban

Kompas.com - 21/04/2024, 11:47 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Wanita berinisial AS (24) yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Taman Ruby, Pondok Permata Suci (PPS), Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, sempat mengaku menjadi korban perampokan.

Bahkan, ia mengaku disekap dan mendapat kekerasan. Kemudian barang berharga telepon genggam IPhone dan perhiasan dibawa pelaku.

AS mengaku, perampokan terjadi saat dirinya seorang diri di rumah kontrakan. Pelaku berjumlah dua orang dan masuk ke rumah kontrakan memanfaatkan pintu yang kebetulan tidak dikunci, Senin (15/4/2024) petang. 

Baca juga: Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora, Polda Jateng Turun Tangan

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, keterangan AS tidak benar.

Dari hasil analisa terhadap tiga rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan kejadian janggal maupun orang yang menghampiri rumah korban pada saat jam kejadian, seperti yang dikatakan korban.

Bahkan, korban selanjutnya tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Baca juga: 3 Pelaku Perampokan Ketakutan Usai Bunuh Wanita di Gresik, Satu Pelaku Tewas Bunuh Diri

"Hasil penyelidikan, handphone IPhone 13 Promax dan perhiasan yang dikatakan hilang oleh korban, faktanya digadaikan sendiri oleh korban," ujar Aldhino kepada awak media, Sabtu (20/4/2024) malam.

Selain mengaku kehilangan telepon genggam, korban sempat melapor kepada pihak kepolisian jika turut kehilangan beberapa perhiasan yang dikenakan. Berupa satu gelang, dua cincin, dan satu kalung.

"Penyidik memanggil pelapor untuk mengklarifikasi kebenaran kasus tersebut, dan terbukti bahwa pelapor mengarang cerita atau membuat laporan palsu," kata Aldhino.

Sementara dari pengakuan AS kepada polisi, kekerasan yang dialaminya merupakan hasil pertengkaran dengan seseorang akibat masalah pribadi. Sementara telepon genggam dan perhiasan, digadaikan untuk investasi namun ternyata bodong.

"Uang hasil penggadaian barang tersebut digunakan untuk mengganti rugi uang kepada seseorang yang telah diajaknya untuk melakukan investasi, yang ternyata bodong. Alasan pelapor membuat laporan polisi, dikarenakan pelapor takut diketahui oleh suami karena memiliki masalah pribadi yang belum terselesaikan," tutur Aldhino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com