Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Radio Visual di Magetan, Ajak Perdalam Puasa Anak SD dengan Acara Tartil Al Quran dan Eksistensi Radio yang Masih Ada di Tengah Maraknya Media Sosial

Kompas.com - 08/04/2024, 11:39 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Karpet warna biru di lantai berukuran 4x4 meter studio rasio Rasi FM mulai digulung. Sejumlah web camera bertripot yang diletakkan di tengah ruangan juga dikemasi.

Pun dengan peralatan lainnya seperti komputer dan mixer yang digunakan untuk siaran langsung kegiatan tartil Quran selama bulan puasa juga dikemas. Ruang tamu yang disulap jadi studio kembali rapi.

"Acara tartil Al quran tahun ini masuk tahun ke-4 sejak diluncurkan bulan Ramadhan tahun 2019,” ujar Kepala Studio Rasi FM, Sudiono, Minggu (7/4/2024).

Sudiono menambahkan, acara tartil Al Quran tahun ini melibatkan 14 sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kabupaten Magetan untuk menjadi pengisi acara.

Baca juga: Ribuan Mahasiswa Ngabuburit di Radio Show Cirebon, Ada Onad hingga Sintya Marisca

Format acara Tartil Al Quran adalah pembacaan ayat suci Al Quran ataupun hafalan yang kemudian guru pembibing masing-masing sekolah akan menjelaskan sejarah turunnya ayat yang dibaca dan makna yang terkandung di dalamnya.

“Dulu konsepnya bagaimana mengajak siswa belajar karena Covid-19 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sehingga sekolah diliburkan."

"Melalui radio siswa kita ajak tetap belajar, yang di rumah diberi tugas merangkum,” imbuhnya.

Didengar dan ditonton

Tampilan siaran radio Rasi FM di aplikasi xspace radio yang menampilkan visual, berita web dalam satu aplikasi. Di tengah rencana switch off gelombang FM oleh pemerintah, siaran melalui media digital menjadi alternatif radio untuk tetap eksis menyapa pendengar dan penonton mereka.KOMPAS.COM/SUKOCO Tampilan siaran radio Rasi FM di aplikasi xspace radio yang menampilkan visual, berita web dalam satu aplikasi. Di tengah rencana switch off gelombang FM oleh pemerintah, siaran melalui media digital menjadi alternatif radio untuk tetap eksis menyapa pendengar dan penonton mereka.

Meski siaran radio, aplikasi xspace radio yang dikembangkan perusahaan xspace radio membuat siaran radio Rasi FM bisa ditonton sehingga siswa bisa langsung berinteraksi saat acara berlangsung.

"MIN 3 sejak awal terlibat dengan acara Tartil Al Quran di Radio Rasi merasa anak-anak bisa mengasah mental."

"Karena acara ini ditonton oleh teman-teman mereka, oleh masyarakat sehingga mereka mempersiapkan hafalan sebaik mungkin,” ujar kepala Sekolah MIN 3 Magetan Sekar Melati usai mengisi acara.

Hal yang sama diungkapkan oleh Winarti, pengasuh Taman Pendidikan Al Quran Ar Raudah Magetan, yang turut menjadi pengisi acara tartil Al Quran.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Tower Radio Milik Polri Tumbang Timpa Rumah di Sikka

Dia mengaku baru pertama kali siswanya menjadi pengisi acara.

"Ada pengalaman baru yang anak-anak dapatkan karena harus menghafal dan membawakan surah pendek dan disiarkan. Mereka senang karena teman mereka bisa menonton,” katanya.

Menolak radio dilupakan

Selain sebagai alternatif kegiatan edukasi di radio, siaran melalui audio visual Radio Rasi dalam kegiatan tartil Al Quran adalah persiapan menyongsong radio digital.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com