MALANG, KOMPAS.com - Video viral di salah satu akun Instagram menunjukkan diduga seorang oknum juru parkir (jukir) di kawasan Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur menantang carok.
Korbannya merupakan Yanuar Tri Laksono alias Antono.
Kronologi kejadian tersebut juga dibagikan oleh korban melalui akun media sosial X yakni @pakantono.
Baca juga: Kakak Adik Ditetapkan Tersangka Kasus Carok Tewaskan 4 Orang di Bangkalan
Ia mengatakan, kejadian berawal saat sedang mengantarkan istrinya belanja buah.
Namun, tiba-tiba mobilnya diberhentikan oleh oknum tersebut dalam keadaan lampu hazard menyala.
"Terus aku maju mau cari tempat parkir ternyata orang ini mau memberhentikan mobilku, dan menyuruh aku turun. Lha ya aku turun, ternyata istriku memahami, dan mengurungkan niat belanja dan lebih memilih melerai," dikutip dari tweet akun media sosial X yakni @pakantono.
Masalah tidak sampai situ, dia dan istrinya dibuntuti. Mobil mereka juga diduga ditendang oleh oknum tersebut hingga di depan Masjid Asy Ashuhada, Jalan Danau Limboto.
Dia pun turun dari mobil dan terjadi keributan dengan oknum pria menggunakan peci hitam dan berkacamata itu.
"Mengerti istri hamil tua dan kasihan, aku coba berhenti, ternyata malah ditantang carok (berkelahi menggunakan celurit), kalau berantem satu lawan satu ayo saja Cak, kalau bacokan ya mending musuh pohon pisang saja. Saya punya masa depan, iya kalau kamu. Orangnya sambil mengeluarkan sesuatu dari bawah jok sepeda motornya (sepertinya celurit)," lebih lanjut tweet tersebut.
Baca juga: Setelah Pemko Medan Gratiskan Parkir di Tempat Tanpa E-Parking, 39 Jukir Liar Ditangkap
Kejadian tersebut dialaminya pada Jumat (5/4/2024) sore.
Antono juga telah melaporkan peristiwa itu ke polisi karena merasa keluarganya terancam. Adanya kejadian tersebut, dia juga mengaku lehernya dicakar.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.
"Masih proses penyelidikan, semoga cepat terungkap. Agar kami bisa segera menyampaikan perkembangannya," kata Ipda Yudi, Sabtu (6/4/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.