Salin Artikel

Warga Malang Diancam "Carok" oleh Juru Parkir Liar

Korbannya merupakan Yanuar Tri Laksono alias Antono.

Kronologi kejadian tersebut juga dibagikan oleh korban melalui akun media sosial X yakni @pakantono.

Ia mengatakan, kejadian berawal saat sedang mengantarkan istrinya belanja buah.

Namun, tiba-tiba mobilnya diberhentikan oleh oknum tersebut dalam keadaan lampu hazard menyala.

"Terus aku maju mau cari tempat parkir ternyata orang ini mau memberhentikan mobilku, dan menyuruh aku turun. Lha ya aku turun, ternyata istriku memahami, dan mengurungkan niat belanja dan lebih memilih melerai," dikutip dari tweet akun media sosial X yakni @pakantono.

Masalah tidak sampai situ, dia dan istrinya dibuntuti. Mobil mereka juga diduga ditendang oleh oknum tersebut hingga di depan Masjid Asy Ashuhada, Jalan Danau Limboto.

Dia pun turun dari mobil dan terjadi keributan dengan oknum pria menggunakan peci hitam dan berkacamata itu.

"Mengerti istri hamil tua dan kasihan, aku coba berhenti, ternyata malah ditantang carok (berkelahi menggunakan celurit), kalau berantem satu lawan satu ayo saja Cak, kalau bacokan ya mending musuh pohon pisang saja. Saya punya masa depan, iya kalau kamu. Orangnya sambil mengeluarkan sesuatu dari bawah jok sepeda motornya (sepertinya celurit)," lebih lanjut tweet tersebut.

Kejadian tersebut dialaminya pada Jumat (5/4/2024) sore.

Antono juga telah melaporkan peristiwa itu ke polisi karena merasa keluarganya terancam. Adanya kejadian tersebut, dia juga mengaku lehernya dicakar.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.

"Masih proses penyelidikan, semoga cepat terungkap. Agar kami bisa segera menyampaikan perkembangannya," kata Ipda Yudi, Sabtu (6/4/2024).

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/06/223559478/warga-malang-diancam-carok-oleh-juru-parkir-liar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke