Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI yang Dikeroyok Saat Pertunjukan Musik di Pamekasan Lapor Polisi

Kompas.com - 27/03/2024, 05:14 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kopral Dua (Kopda) Didit Suhendro, anggota kesatuan Batalyon Infanteri 500 Raider Kodam V Brawijaya melapor ke Polres Pamekasan.

Didit melapor setelah menjadi korban pengeroyokan pada saat pentas musik tradisional Ul Daul di Jalan R. Abdul Aziz Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Minta Bukakan Jalan, Anggota TNI Dikeroyok Warga Saat Pertunjukan Musik di Pamekasan

Kepala Kepolisian Resor Pamekasan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jazuli Dani Iriawan mengatakan, Didit Suhendro sudah melapor ke Polres Pamekasan. Laporan disampaikan Didit pada Senin (25/3/2024). 

"Laporan sudah kami terima," kata Jazuli Dani Iriawan, Selasa (26/3/2024). 

Dani menambahkan, saat melapor, Didit membawa surat hasil visum dari rumah sakit. Dalam surat itu, dijelaskan bahwa ada bekas kekerasan yang dialami oleh pelapor. 

"Laporan itu pasti akan kami proses, tinggal menunggu waktu saja," imbuhnya. 

Baca juga: Oknum TNI Diduga Jambret Pasutri di Magelang, Akibatkan Korban Terjatuh dari Motor

Dani mengungkapkan, ada informasi bahwa kedua belah pihak telah menempuh upaya mediasi. Namun, kata dia, proses hukum tetap berjalan. 

"Mediasinya kabarnya selesai, tapi masalah hukumnya tetap akan diproses," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan pengeroyokan di depan SDN 1 Jungcangcang, Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Sabtu (23/3/2024), viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Kopda Didit Suhendro sedang mengenakan kaus warna hijau dan celana jeans pendek.

Didit dikeroyok oleh belasan orang. Bahkan ada yang memukul menggunakan kursi plastik dan helm. 

Baca juga: Saat Sejumlah Oknum Prajurit TNI Diduga Menganiaya Defianus Kogoya di Papua Tengah...

Didit saat itu diduga memarkir kendaraannya sejenak di depan toko bangunan Jalan R. Abd Aziz karena mengunjunginya salah satu keluarganya. Beberapa menit kemudian, datang dua rombongan musik daul yakni grup Daul Dharma dan grup Daul Klampar.

Dua grup musik tersebut, menghalangi jalan keluar mobil Didit. 

Didit sudah meminta izin dibukakan jalan agar mobilnya bisa keluar. Tiba-tiba datang seorang pria diduga dari grup musik tersebut memegang kaus dan memukul Didit. Setelah memukul, pria itu lari ke arah utara. 

Kemudian terjadilah pemukulan dan pengeroyokan terhadap Didit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com