KOMPAS.com - Satu orang tewas dalam kasus dugaan perampokan sebuah rumah di Jalan Anggodo Gang 1 A Nomor 22, RT 003 RW 005, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Selain korban tewas, terdapat korban luka dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) itu.
Polisi telah melakukan pendalaman olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (23/3/2024).
"Tadi kami juga melalukan pendalaman TKP lagi di rumah korban, tidak ada kerusakan, baik pintu maupun yang lain," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Gandha Syah, Sabtu, dikutip dari Tribun Jatim.
Baca juga: Polisi Periksa 12 Saksi Terkait Dugaan Perampokan dan Penganiayaan Sadis di Malang
Berdasarkan olah TKP, polisi memastikan bahwa barang yang hilang adalah sebuah ponsel.
"Kondisi di dalam rumah, hanya handphone yang hilang, semua barang-barang berharga lain masih utuh," ucapnya.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi memeriksa 12 saksi, yang terdiri dari keluarga, tetangga, maupun orang-orang yang berkaitan dengan perkara.
Di samping itu, polisi telah mengamankan barang bukti, antara lain gagang pisau patah yang diduga milik pelaku, kotak ponsel, dua pasang sandal karet dan baju korban.
Baca juga: Rumah di Malang Diduga Dirampok, Satu Penghuninya Tewas Ditusuk
Kasus dugaan perampokan di Pakis ini menewaskan Sri Agus Iswanto (60). Ia mengalami luka tusuk di leher.
Adapun Ester Sri Purwaningsih (69), kakak Agus, mengalami luka lebam di kepala.
Ketua RT setempat, Arif Gunawan, mengatakan, peristiwa itu berlangsung ketika warga sedang menjalankan shalat Tarawih.
Kejadian tersebut diketahui oleh tetangga dekat korban, Azizah. Ia melaporkan peristiwa itu kepada istri Arif yang berada di rumah.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Ditusuk Perampok di Malang, Rumah Ditinggal Saat Penghuni Shalat Tarawih
Warga kemudian mendatangi tempat tinggal korban.
Di rumah itu, warga menemukan Ester di ruang depan dalam kondisi luka lebam. Sedangkan, Agus ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Kalau Pak Agus ditemukan sudah meninggal dengan posisi telungkup di kamar belakang," ungkapnya, Jumat.
Mengenai kondisi Ester, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah menuturkan, korban sudah berangsur pulih.
"Sudah mulai normal secara komunikasi, berbicara, pendengaran juga baik. Saat ini mungkin tahap pemulihan," tuturnya, Minggu (24/3/2024).
Gandha menyebut, Ester merupakan saksi primer untuk mengungkap kasus ini.
Baca juga: Kasus Perampokan di Malang yang Tewaskan 1 Korban, Warga Melihat Pria Berjaket Hitam di Sekitar TKP
Sumber: Kompas.com (Penulis: Imron Hakiki | Editor: Aloysius Gonsaga AE, Dita Angga Rusiana), TribunJatim.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.