Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Gempa Tuban, 5 Bangunan di Surabaya Rusak

Kompas.com - 23/03/2024, 07:04 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak lima bangunan di Surabaya mengalami kerusakan, usai terjadinya rentetan gempa yang terjadi di wilayah Tuban, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/3/2024).

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, salah satu bangunan rusak yakni RSUD dr. Soewandhi. Akan tetapi, dia tak menjelaskan secara rinci tingkat kerusakanya.

Kemudian, bangunan kedua yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa ada di Jalan Tambak Adi, Simokerto. Dinding rumah tak berpenghuni itu roboh hingga menutup akses jalan.

Baca juga: Baby Volcano di Grobogan Bergejolak Usai Gempa Tuban, Semburan Lumpur Meluber hingga 100 Meter

"Ketika petugas tiba di lokasi, untuk dinding bangunan sudah roboh menimpa satu korban pengendara roda dua, sudah dirujuk ke RSUD dr. Soewandhie," kata Hebi, ketika dikonfirmasi melalu pesan.

Selanjutnya, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) juga mengalami kerusakan serius. Hal tersebut membuat ratusan pasien yang menjalani perawatan harus dipindahkan ke tempat parkir.

Lalu, sebuah rumah yang ada di Jalan Ngaglik, Genteng, mengalami kerusakan di bagian depanya. Satu orang menjadi korban dan mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.

Terakhir, kata Hebi, salah satu bangunan di Jalan Kenjeran, Mulyorejo juga dilaporkan terdampak. Kaca yang melapisi sisi atas gedung tersebut pecah usai gempa Tuban terjadi.

"Perkantoran, rumah sakit, mal dan rusun (rumah susun), kita cek apakah ada kerusakan dan korban. Tapi selama ini belum ada laporan, masih kami sisir," jelasnya.

Diketahui, total ada tiga kali gempa Tuban susulan yang juga dirasakan di wilayah Surabaya. Getaran tersebut menimbulkan kepanikan masyarakat yang tengah beraktivitas.

Ketiganya tersebut dengan rincian, gempa pertama dengan kekuatan magnitudo 6, magnitudo 5,9, dan terakhir magnitudo 6,5. Sedangkan, gempa berpusat di kedalaman 10 kilometer perairan Tuban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com