Salin Artikel

Terdampak Gempa Tuban, 5 Bangunan di Surabaya Rusak

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, salah satu bangunan rusak yakni RSUD dr. Soewandhi. Akan tetapi, dia tak menjelaskan secara rinci tingkat kerusakanya.

Kemudian, bangunan kedua yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa ada di Jalan Tambak Adi, Simokerto. Dinding rumah tak berpenghuni itu roboh hingga menutup akses jalan.

"Ketika petugas tiba di lokasi, untuk dinding bangunan sudah roboh menimpa satu korban pengendara roda dua, sudah dirujuk ke RSUD dr. Soewandhie," kata Hebi, ketika dikonfirmasi melalu pesan.

Selanjutnya, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) juga mengalami kerusakan serius. Hal tersebut membuat ratusan pasien yang menjalani perawatan harus dipindahkan ke tempat parkir.

Lalu, sebuah rumah yang ada di Jalan Ngaglik, Genteng, mengalami kerusakan di bagian depanya. Satu orang menjadi korban dan mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.

Terakhir, kata Hebi, salah satu bangunan di Jalan Kenjeran, Mulyorejo juga dilaporkan terdampak. Kaca yang melapisi sisi atas gedung tersebut pecah usai gempa Tuban terjadi.

Diketahui, total ada tiga kali gempa Tuban susulan yang juga dirasakan di wilayah Surabaya. Getaran tersebut menimbulkan kepanikan masyarakat yang tengah beraktivitas.

Ketiganya tersebut dengan rincian, gempa pertama dengan kekuatan magnitudo 6, magnitudo 5,9, dan terakhir magnitudo 6,5. Sedangkan, gempa berpusat di kedalaman 10 kilometer perairan Tuban.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/03/23/070436578/terdampak-gempa-tuban-5-bangunan-di-surabaya-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke