Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Gempa Tuban di Surabaya, 2 Warga Luka dan 2 Rumah Roboh

Kompas.com - 22/03/2024, 18:01 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak dua rumah di Surabaya, Jawa Timur ambruk, usai gempa beruntun yang mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). Selain itu, dua orang dilaporkan mengalami luka akibat peristiwa tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, satu rumah ambruk berada di Jalan Ngaglik, Tambaksari. Terlihat atap bagian depan bangunan tersebut runtuh sampai mengenai penutup saluran air.

Baca juga: Gempa Susulan M 6,5 Tuban, Warga Trenggalek Berhamburan

Eni, warga Jalan Ngaglik, Surabaya mengatakan gempa dengan kekuatan magnitudo 6,5 tersebut terjadi sekitar pukul 15.52 WIB. Ketika itu, dia tengah berjualan takjil di depan rumah tetangganya.

"Saya jualan, terus ada gempa, goyang semua. Orang-orang semuanya lari, aku sempat bingung, ini kenapa?" kata Eni.

Baca juga: Getaran Gempa Tuban Terasa di Sejumlah Wilayah Kalsel, Salah Satunya di Pesisir Tanah Bumbu

Eni sempat tertimpa atap bagian depan bangunan yang ambruk tersebut. Namun, dia tetap melanjutkan berjualan takjil.

"Kaki dua ini kejatuhan tembok itu (menunjuk atap), dibantuin sama warga sini tadi. Enggak parah, ini bisa jualan lagi," jelasnya.

Baca juga: Gempa Susulan M 6,5 Tuban, Warga Trenggalek Berhamburan

Sementara itu, Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, ada dua rumah yang roboh di Surabaya, Jawa Timur. Selain di Jalan Ngaglik, rumah lainya yang juga roboh berada di Jalan Tambak Adi, Tambaksari.

Bangunan tersebut tidak ditempati oleh pemiliknya.

"Rumah roboh ada di Ngaglik, dan di Tambak Adi, sementara kami masih merekap kerusakan-kerusakan. Yang parah di Tambak Adi ini," kata Hebi.

Baca juga: BNPB Catat 20 Gempa Susulan Pasca-gempa di Tuban

Hebi mengungkapkan, ambruknya tembok rumah tersebut menimpa seorang perempuan pengendara sepeda motor. Saat ini, korban sudah dilarikan ke rumah sakit sekitar lokasi.

"Iya (korban) kejatuhan, mungkin kena genting, sudah dievakuasi ke rumah sakit, kurang tahu rumah sakit mana dan detailnya seperti apa, belum ada laporan ke saya," jelasnya.

Hebi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dengan terjadinya gempa tersebut. Namun, warga harus terus waspada dan menghindari bangunan berbahaya.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Tuban, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB. Gempa berlokasi 130 kilometer Timur Laut Tuban.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kedalaman gempa mencapai 10 kilometer.

Adapun gempa pertama berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Tuban pada pukul 11.28 WIB. Hingga pukul 17.47, BMKG mencatat ada 49 kali gempa susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com