Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,0 Tuban Terasa di Kediri, Warga Berhamburan Keluar Ruangan

Kompas.com - 22/03/2024, 12:35 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Guncangan gempa berkekuatan magnitudo 6,0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB turut dirasakan oleh warga Kediri, Jawa Timur.

Sejumlah warga yang merasakan guncangan beberapa detik itu sempat keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

Meyda (23), karyawan kantor bidang properti di kawasan Lirboyo, Kota Kediri, mengatakan, guncangan itu pelan namun terasa cukup lama sehingga dirinya dan rekan-rekannya sempat panik hingga keluar kantor.

"Tadi soalnya pas rapat. Jadi suasana hening terus tiba-tiba lantai getar agak lama ngerasanya. Langsung semuanya keluar,” ujar Mey, Jumat.

Baca juga: Gempa M 6,0 Terjadi di Tuban, Terasa di Sejumlah Daerah

Andriyati (68), warga Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, mengatakan, selain sempat dilanda kepanikan akibat guncangan tersebut, getaran gempa juga menyebabkan kepala pusing.

"Kepala tadi sempat terasa gliyeng (pusing). Tapi getarannya enggak lama,” ujar Andriyati.

Meski warga merasakan adanya guncangan, namun sejauh ini belum ada dampak kerusakan yang ditimbulkan.

Baca juga: Gempa M 6,0 Tuban, Getaran Terasa sampai Trenggalek

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Indun Munawaroh mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang masuk kepadanya.

"Sementara aman. Belum ada laporan (dampak gempa),” ujar Indun dalam pesan elektroniknya.

Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri Djoko Sukrisno juga mengatakan hal yang sama. Di wilayah Kediri tidak ada dampak kerusakan akibat guncangan gempa yang terjadi di Tuban itu.

“Kediri aman,” ujar Djoko Sukrisno.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi dengan magnitudo 6,0 terjadi di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) sekitar 11.22 WIB.

Berdasarkan keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di pada titik koordinat 5.74 LS 112.32 BT atau 132 kilometer Timur Laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 10 kilometer.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com