TRENGGALEK, KOMPAS.com - Getaran gempa berkekuatan magnitudo 6,0 yang terjadi di Tuban, Jawa Timur terasa sampai ke Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).
Gempa terjadi pukul 11.22 WIB. Belum ada laporan dampak kerusakan dari gempa tersebut.
Baca juga: Gempa M 6,0 Terjadi di Tuban, Terasa di Sejumlah Daerah
Di Trenggalek, getaran gempa dirasakan oleh warga selama sekitar 4 detik hingga 5 detik.
"Mulai awal terasa sekitar 5 detik. Jadi awalnya terasa bergetar mengayun pelan, semakin lama semakin lemah," terang salah satu warga Trenggalek Iwan (43) di depan rumahnya, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Terjaring Razia Balap Liar, Puluhan Remaja di Tuban Dihukum Dorong Motor Sejauh 4 Kilometer
Pada saat awal gempa terjadi, warga mendengar suara gemeretak atap bangunan kemudian diikuti getaran. Sejenak warga memastikan bahwa getaran tersebut akbat gempa. Ketika hendak keluar rumah guncangan terasa semakin lemah.
"Tadi mau lari keluar khawatir semakin besar guncangannya. Tapi guncangan semakin lemah, tidak jadi keluar rumah. Setelah tidak ada benda yang berguncang juga air dalam kemasan sudah tenang, baru yakin kalau gempa sudah berlalu," ujar Iwan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Triadi Atmono menjelaskan, selain di Trenggalek, guncangan juga dirasakan di wilayah lain.
Baca juga: Terjaring Razia Balap Liar, Puluhan Remaja di Tuban Dihukum Dorong Motor Sejauh 4 Kilometer
"Sesuai catatan, gempa bumi juga dirasakan di wilayah lain, diantaranya Kabupaten Tulungagung, Pacitan, Nganjuk, Malang,Madiun, Surabaya serta wikayah lain di Jawa Timur. Bahkan juga dirasakan hingga Yogyakarta juga Semarang," terang kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Triadi Atmono.
Saat ini, tim di lapangan melakukan pemantuan di berbagai wilayah di Kabupaten Trenggalek.
"Belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban yang masuk ke posko BPBD Trenggalek. Tim di lapangan wilayah melakukan pemantauan," ujar Triadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.