Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Luapan Bengawan Solo Rendam 4 Kecamatan di Lamongan

Kompas.com - 13/03/2024, 15:30 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Empat kecamatan di Lamongan, Jawa Timur, masih terendam banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Maduran, Kalitengah, Laren dan Glagah.

Meski demikian, ada beberapa wilayah yang kondisinya sudah lebih baik. Banjir mulai surut.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Joko Raharto mengatakan, sampai dengan Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 11.59 WIB sudah ada beberapa titik yang mulai surut, termasuk di Kelurahan Babat dan Banaran di Kecamatan Babat.

Baca juga: Tergerus Bengawan Solo, Jalan Ngloram-Gadon di Blora Terputus

"Untuk Kecamatan Babat, air yang merendam rumah dan akses jalan di Kelurahan Babat sudah surut. Begitu pula dengan yang di Kelurahan Banaran, di Kecamatan Babat," ujar Joko ketika dihubungi, Rabu (13/3/2024).

Joko menjelaskan, awalnya baru dua wilayah Kecamatan Laren dan Babat yang terdampak tetapi kini sudah ada lima kecamatan.

Sebab, wilayah Kecamatan Maduran, Glagah dan Kalitengah turut terdampak banjir air luapan Sungai Bengawan Solo.

"Akibat curah hujan tinggi membuat Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan debit air, mengakibatkan air meluber ke area permukiman warga dan lahan pertanian," ucap Joko.

Sementara dari pantauan BPBD Lamongan di Kecamatan Laren, air bah yang sempat merendam Desa Laren sudah mulai surut. Begitu pula di Desa Plangwot, Bulutigo, Siser dan Mojoasem.

Baca juga: Bocah di Bojonegoro Meninggal Tenggelam Saat Bengawan Solo Meluap

"Di Desa Pesanggrahan (Kecamatan Laren), tinggal jalan lingkungan yang tergenang dengan ketinggian air 20 hingga 30 sentimeter."

"Sedangkan di Desa Keduyung masih ada sekitar sepuluh rumah, tiga fasum (fasilitas umum) dan jalan lingkungan yang masih tergenang air antara 20 sampai 40 sentimeter," kata Joko.

Pemandangan tidak jauh berbeda juga terjadi di Desa Duri kulon, Kecamatan Laren. Sebanyak 25 rumah warga dan jalan lingkungan masih terendam air dengan ketinggian antara 20 hingga 35 sentimeter.

Sedangkan di Desa Centini, air yang sempat menggenangi 20 rumah dan jalan lingkungan sudah mulai surut.

"Di Kecamatan Maduran tinggal di Desa Parengan, sedangkan di Desa Gedangan dan Blumbang surut. Sementara di Kecamatan Kalitengah yang terdampak ada Desa Pengangsalan, Butungan, Kadiren, Kuluran dan Canditunggal," tutur Joko.

Baca juga: Cari Kayu Hanyut, Warga Ngawi Hilang Terbawa Arus Bengawan Solo

Adapun di Kecamatan Glagah, wilayah terdampak banjir hingga saat ini masih melanda Desa Jatirenggo dengan sekitar 18 rumah warga terendam.

Rumah-rumah tersebut tergenang air dengan ketinggian antara 10 hingga 40 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com