SUMENEP, KOMPAS.com - Aktivitas ziarah kubur di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meningkat menjelang bulan suci Ramadhan 2024. Sejalan dengan itu, omzet penjual bunga tabur naik hingga 100 persen dibandingkan biasanya.
Suhani (51), penjual bunga tabur di ruas Jalan Halim Perdana Kusuma Sumenep, mengaku, pada Jumat terakhir sebelum Ramadhan, omzet penjualan bunganya meningkat sekitar 30 hingga 50 persen.
"Kalau pada hari Jumat biasa paling dapat uang Rp 70.000 hingga Rp 100.000, namun hari ini alhamdulilah sudah mengumpulkan uang lebih dari 150.000," kata Suhani, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Jelang Ramadhan, Operasional Bus di Terminal Sumenep Bertambah
Menurut Suhani, dengan modal sekitar Rp 20.000 yang ia keluarkan, pendapatan yang ia dapat mendekati Ramadhan sudah lebih dari cukup. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, saat Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, pendapatannya bisa lebih banyak.
"Bunga ada (tanam) sendiri di rumah, jadi modal hanya beli kantong plastik. Semoga (pembeli) terus meningkat selama bulan Ramadhan nanti," tuturnya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pelabuhan Parepare Mulai Dipadai Penumpang
Selain Suhani, pedagang bunga tabur lainnya, yakni Romlah (45), juga merasakan hal yang sama. Romlah yang berjualan di depan Asta Tinggi Sumenep bisa untung hingga 100 persen.
"Biasanya dapatnya Rp 300.000, tapi hari ini sudah dapat (untung) Rp 600.000," tuturnya.
Meningkatnya omzet tersebut, kata Romlah, tak lepas dari kebiasaan orang Sumenep yang berbondong-bodong ke tempat permakaman untuk mendoakan anggota keluarganya yang sudah wafat.
"Sudah jadi kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun sejak zaman dahulu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.